Selamatan Pantai Muara Sabuhur SM Pelaihari

Kamis, 02 Januari 2020

Sabuhur, 30 Desember 2019 – Dipenghujung tahun 2019, masyarakat Dusun Pantai Baru Muara Sabuhur mengadakan “Selamatan Pantai”.  Acara ini diadakan sebagai wujud rasa syukur dan harap masyarakat nelayan setempat menjelang musim ikan tiba serta atas apa yang telah didapatkan dari hasil laut.  “Selamatan Pantai” ini juga sebagai bagian dari melestarikan budaya leluhur dan menjalin silaturahmi serta mempererat kekeluargaan khususnya bagi warga setempat.  Hadir dalam acara ini Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus, Aryadi, M.Sc, Camat Jorong M Alfan Rosidi Anwar, S.STP, Kepala SKW I Pelaihari, Mirta Sari, S.Hut, M.P, Danramil Jorong, Kades Sabuhur dan aparat desa, Pihak perusahaan pendukung acara (PT Adaro Indonesia, PT Inhutani III, CV. BTP, PT.SKMA), Kepala Resort SM Pelaihari A. Fauzan S.Hut., serta tokoh masyarakat dan seluruh warga Desa Sabuhur yang turut serta dan antusias dalam memeriahkannya.

Dusun Pantai Baru atau yang lebih dikenal dengan Kampung Muara Sabuhur merupakan pemukiman Nelayan yang berada di dalam Kawasan Suaka Margasatwa Pelaihari yang merupakan bagian dari pengelolaan Balai KSDA Kalimantan Selatan di bawah Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari.  “Selamatan  Pantai” pada dasarnya tidak bisa dipisahkan dengan nelayan dimana merupakan tradisi dan budaya leluhur warga setempat yang rutin diadakan setiap tahun namun hanya dalam bentuk sederhana.  Melihat hal tersebut pada tahun ini Balai KSDA Kalimantan Selatan bersama warga setempat mencoba untuk menampilkan acara tersebut dalam bentuk wisata budaya yang lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Dusun Muara Sebuhur telah membentuk Kelompok Kemitraan Konservasi berbasis pantai dan satwanya.

Menurut Camat Jorong M Alfan Rosidi Anwar, S.STP menyatakan bahwa acara selamatan pantai merupakan budaya masyarakat yang perlu dilestarikan.  Selain itu acara tersebut dapat dijadikan sebagai bagian dari wisata yang perlu dikembangkan di wilayah Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut.  Camat Jorong sangat mendukung terselenggaranya selamatan pantai serta menyampaikan siap membantu terkait penyelenggaraan di tahun berikutnya.

Selanjutnya Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan pada sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dalam rangka memperkuat komunikasi dan hubungan emosional antara BKSDA Kalsel dengan masyarakat sekitar kawasan. Juga untuk melaksanakan bagian dari Keagamaan dan Ukhuwah Islamiyah serta mendukung acara selamatan pantai sebagai bentuk permohonan kepada Yang Maha Kuasa terkait kelancaran dan keberkahan masyarakat nelayan di dalam beraktifitas.  “Komunikasi bersama harus dibangun antara masyarakat dan pemangku kawasan di dalam mengelola kawasan melalui skema kemitraan konservasi terkait pengembangan wisata di Muara Sabuhur” ujar Mahrus.  Selain itu Kepala Balai mengharapkan selamatan pantai ini dapat menjadi agenda wisata tahunan yang harus dikemas lebih baik dengan menampilkan panorama pantai Muara Sabuhur yang indah dan mengembangkan sarana “kelotok” dengan akses melalui susur sungai sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat.

Menurut tokoh setempat Bapak Nordin, acara “Selamatan Pantai” tahun ini diharapkan sebagai sebuah permulaan yang baik dalam mengenalkan budaya masyarakat dan potensi yang ada di Muara Sabuhur.   Para Tokoh dan Masyarakat Desa Sabuhur  sangat mengharapkan dukungan dari Balai KSDA Kalimantan Selatan dan Pemerintah Daerah untuk membina warga dan mengembangkan Muara Sabuhur menjadi destinasi wisata.  Masyarakat juga siap mendukung dan menjadi bagian dari upaya pelestarian kawasan Suaka Margasatwa Pelaihari. (ryn)

Sumber : Akhmad Fauzan, S.Hut - Penyuluh Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari - Balai KSDA Kalimantan Selatan  

2IMG20191230124446

 

3WhatsApp Image 2020-01-02 at 12.30.42

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini