Senin, 23 Desember 2019
Magelang, 22 Desember 2019. Presiden RI menetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November, dan bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional. Pada momentum ini, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengajak kelompok relawan, pecinta alam, instansi terkait, dan para mitra TNGM untuk menghijaukan kembali areal bekas kebakaran hutan di TN Gunung Merapi.
Kepala Balai TNGM, Ir. Pujiati, melalui kegiatan ini mengajak seluruh komponen masyarakat yang peduli terhadap kelestarian kawasan TNGM, mulai dari anak-anak sekolah, pecinta alam, relawan, kelompok masyarakat sampai dengan instansi terkait baik swasta maupun pemerintah dapat ikut menanam, sebagai upaya pengembalian kondisi ekosistem, sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian kawasan hutan Gunung Merapi beserta segala potensi di dalamnya.
Acara penanaman dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Desember 2019 di areal hutan Gentong, Kec Srumbung, yang pada bulan Agustus s.d Oktober 2019 ini setidaknya mengalami empat kali kejadian kebakaran hutan. Sedangkan untuk titik kumpul dipilihlah Obyek Wisata Alam (OWA) Jurang Jero, sekaligus untuk memperkenalkan salah satu potensi wisata yang ada di wilayah Resort Srumbung – TNGM.
Sebanyak kurang lebih 1000 orang berperan dalam penanaman kali ini, yang terdiri dari UPT lingkup DIY dan sebagian Jawa Tengah, intansi terkait lingkup kabupaten Magelang, perwakilan beberapa Perguruan Tinggi, pemerintah Kecamatan dan desa sekitar kawasan, santri, pelajar, MAPALA, Saka Wanabakti, kelompok tani, kelompok wisata, anggota MPA, anggota MMP, tokoh masyarakat, serta relawan peduli lingkungan baik perorangan maupun komunitas.
Adapun bibit yang ditanam sejumlah 1.277 batang berupa Sarangan (1 batang), Berasan (63 batang), Tesek (290 batang), Pronojiwo (20 batang), Gayam (128 batang), Pule (629 batang), Ringin (146 batang).
Kegiatan ini selain untuk menghijaukan kembali areal bekas kebakaran, juga memperkenalkan wisata alam di lereng barat Gunung Merapi. Bekerjasama dengan kelompok masyarakat, TNGM berupaya mengembangkan Jurang Jero sebagai destinasi wisata alam, termasuk pembenahan lokasi wisata, spot selfie, taman bermain alam, kolam keceh, kebun persemaian, camping ground, jalur downhill, dan jalur trekking.
Kegiatan dilaksanakan pada pukul 07.00 s.d 12.00 dengan rangkaian acara dimulai dengan senam bersama masyarakat, dilanjutkan apel persiapan penanaman yang dipimpin oleh Kasdim Magelang. Kemudian dilaksanakan penanaman hutan Gentong dan diakhiri dengan ramah tamah dan pertunjukan kesenian daerah lokal.
Pertunjukan kesenian daerah lokal ini sekaligus sebagai upaya promosi wisata, akan diadakan pertunjukan kesenian tradisional setempat berupa kesenian jathilan. Sambil beristirahat, peserta penanaman dapat menikmati atraksi kesenian dan menikmati kudapan tradisional yang disediakan.
Hijau dan lestari Merapiku
Together in harmony
*
Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Merapi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0