Semangat Mengelola Kawasan Konservasi Bersinergi dengan Kearifan Lokal Tri Hita Karana.

Senin, 02 Desember 2019

Denpasar, 29 November 2019. Dalam mendukung efektivitas penyelenggaraan pengelolaan kawasan TNBB, tentunya tidak lepas dari dinamika baik terkait pelaksanaan perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan kawasan konservasi. Harmonisasi diperlukan dalam mewujudkannya, selain semangat pengelola, peningkatan peran serta masyarakat sekitar kawasan, juga penyelarasan dengan kearifan lokal/falsafah budaya masyarakat Bali.

Malam ini adalah puncak penganugerahan Tri Hita Karana & tourism accreditation awards, merupakan penghargaan prestisius yang telah dilaksanakan sejak tahun 2001 khususnya bagi insan industri pariwisata di Bali, berdampak positif meningkatkan keyakinan kunjungan wisatawan ke hotel dan destinasi wisata, Juga penting bagi kalangan pendidikan, instansi pemerintahan dan BUMN.

Tahun ini diikuti lebih dari 400 peserta terbagi dalam 20 kelompok masing-masing dinilai oleh Tim assessor sebanyak 3-4 org. Kriteria penilaian adalah terkait Prahyangan, Pawongan dan Palemahan.

Tahun ini sebanyak 200 penghargaan diberikan dengan berbagai tingkatan dari silver, gold, platinum hingga emerald. Bagi Balai TNBB tahun ini merupakan keikutsertaan kedua, dengan penghargaan kedua untuk Gold awards. Hadir sbg undangan pelaku pariwisata di Bali, PHRI, pemkab di Bali, Dinas pariwisata pemprov Bali, perwakilan universitas.

Sambutan pertama oleh Dr. I Gede Ardika merupakan Menteri Pariwisata tahun 2000-2004, tokoh Pariwisata dan merupakan anggota komite etik pariwisata dunia dibawah PBB menyampaikan bahwa konsep Tri Hita Karana sebagai falsafah leluhur Bali yang disumbangkan kepada seluruh insan kehidupan kepariwisataan sebagai pengelolaan kepariwisataan berkelanjutan. Disampaikan juga, apresiasi untuk penerima penghargaan ini sebagai pejuang pengelolaan pariwisata berkelanjutan, konsep Tri Hita Karana dapat diimplementasikan dengan perwujudan nyata nilai etika, estetika, religius dan logika dari para insan pariwisata dan pendukungnya. Sambutan kedua oleh Gubernur Bali yang dibacakan oleh Asisten II Setda Bali.

Selain penghargaan THK Awards, terdapat juga penghargaan melapa melapi awards (terkait tradisional food) Dan Public Relations simpatik. untk penghargaan THK Awards 2019 diterima oleh Kepala Balai Drh. Agus Ngurah Krisna K, M.Si,  penghargaan ini dipersembahkan sebagai wujud kepedulian pengelola terhadap penghormatan kepada kearifan lokal dan budaya khususnya Bali, semangat kebersamaan Dan kerja ikhlas seluruh komponen pengelola TNBB, dan dukungan para pihak terkait dalam menjaga kelestarian TNBB.

Salam lestari dan selamat untk kebersamaan dalam keragaman NKRI. Salam konservasi.

Sumber: Balai Taman Nasional Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini