Senin, 16 September 2019
PEKANBARU-Sabtu 14 September 2019. Jarak pandang 700 meter membuat penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada pukul 07.00-08.00 wib tidak dapat dilakukan. Pesawat tidak dapat mendarat. Menjelang siang sekitar pukul 10.00-12.00 wib asap mulai menipis sehingga jarak pandang 900 meter dapat membuat lalu lintas di bandara internasional tersebut kembali normal.
Walaupun pesawat dapat mendarat, namun asap masih terlihat cukup pekat hingga sore hari. Anak anak sekolah telah diliburkan sejak beberapa hari sebelumnya.
Sampai hari ini Tim Satgas Karhutla Prov. Riau masih berjibaku memadamkan api di lapangan. Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pemadamanpun tak pernah berhenti melakukan tugasnya. Walaupun terkadang kesulitan sumber air mereka temukan, namun tanpa kenal lelah mereka mencari sumber air dari satu tempat ke tempat lainnya. Begitupun petugas Balai Besar KSDA Riau. Masing masing pemangku wilayah sibuk melakukan pemadaman di sekitar wilayah kerjanya. Sebagaimana petugas Resort Siak, Resort Duri, Resort Bukit Batu, MPA Tasik Tebing Serai, dan RPK PT Arara Abadi Distrik I Duri bahu membahu melakukan upaya pemadaman dengan penyisiran dan penyekatan titik api di SM Giam Siak Kecil kampung Tasik Tebing Serai, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis. Saat ini api dapat dikendalikan dan kepala api dapat dipadamkan. Sementara Tim lainnya juga melakukan pemadaman di perbatasan kawasan konservasi, tepatnya di SM Kerumutan Utara hingga saat ini. Di wil Kampar, sepanjang Rimbo Panjang, sejak 6 hari yang lalu sampai dengan pagi ini petugas belum pulang dan masih berjibaku melakukan pendinginan di ladang dengan vegetasi semak belukar dan bergambut. Demikian juga di tempat tempat lain.
Sumber: BBKSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0