Membangun Komitmen Bersama Demi Kelestarian Rangkong Gading

Kamis, 25 Oktober 2018

Pontianak, 25 Oktober 2018. Sosialisasi Strategi Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Rangkong Gading Indonesia dihadiri tidak saja dari perwakilan pemerintah, Polda dan TNI akan tetapi oleh pihak akademisi, swasta, LSM dan NGO. Mengambil konsep talk show dan diskusi interaktif, acara ini sukses dipandu oleh Dea dari Kompas TV. Turut serta sebagai narasumber yaitu dari Kementerian LHK diwakili oleh Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Ibu drh. Indra Exploitasia, Balai PPLHK Kalimantan Bapak David Muhammad, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Bapak Marius Marselus, Budayawan Kalimantan Barat Bapak A.Halim R., Dekan Fakultas Kehutanan UNTAN Bapak Gusti Hardiansyah, Dewan Adat Dayak Kalimantan BaratJakius Sinyor.

Selain talk show, untuk memperoleh komitmen dari seluruh pihak dilakukan focus grup discussion (FGD)dengan 3 (tiga) kelompok yaitu (1) kelompok pemerintah; (2) kelompok swasta; (3) kelompok akademisi, LSM dan NGO. Komitmen tersebut kemudian ditanda tangani oleh beberapa perwakilan peserta sebagai tanda pengesahan bahwa komitmen ini dibuat dan disetujui untuk dilaksanakan.

Salah satu komitmen dan menjadi pernyataan Gubernur Kalimantan Barat dalam sambutannya yaitu “Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menganggarkan/memberikan reward untuk masyarakat yang bisa mengungkap pelaku kejahatan terhadap Rangkong Gading”. Selain itu “Memberikan hukuman dengan efek jera kepada pelaku kejahatan Tumbuhan dan Satwa Liar yang dilindungi dengan pasal berlapis (multi door)”.

Jaga dan lestarikan Rangkong Gading (Rhinoplax vigil) sang maskot Kalimantan Barat. 

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini