GIZ Forclime memberikan dukungan Implementasi Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu

Rabu, 24 Oktober 2018

Putussibau, 23 Oktober 2018. Direktur Programe GIZ Forclime (Program kerjasama Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Federal Jerman) Georg Buchholz, beserta Senior Adviser GIZ Forclime Dr. Pipin Permadi dan didampingi Kepala Balai Besar TaNa Bentarum menghadap Bupati Kapuas Hulu di ruang kerja Bupati Kapuas Hulu di Putussibau. Pada kesempatan itu Direktur Programe GIZ Forclime yang biasa disiapa Goerg menyampaikan kepada Bupati Kapuas Hulu bahwa Program GIZ Forclime akan mendukung implementasi Program Program Cagar Biosfer. Dukungan tersebut berupa program kegiatan “Free deforestation Sustainable supply chain” dan mengangkat “Branding” atau "pelabelan" Cagar Biosfer dalam setiap produk Kapuas Hulu yang dihasilkan. Kegiatan dan Branding diharapkan mampu meningkatkan nilai produk yang dihasilkan oleh Kapuas Hulu. “Produk yang dihasilkan melalui skema Sustainable supply chain berarti bahwa produk tersebut merupakan hasil intensifikasi lahan (tidak membuka lahan hutan), dihasilkan secara lestari, dapat dilacak balak dari mana asal usulnya dan tidak ada eksploitasi tenaga kerja”, ungkap Goerg.

Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu sangat berterima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Program GIZ Forclime yang telah dan akan memberikan dukungan terhadap pembangunan di Kapuas Hulu. “Status cagar biosfer menegaskan pengakuan dunia internasional dan penyemangat bagi kami untuk terus melestarikan dan menjaga Bumi Uncak Kapuas dari kerusakan akibat ulah manusia. Semoga Program-Program GIZ Forclime yang dilaksanakan bisa memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat Kapuas Hulu” imbuh Nasir.
Arief Mahmud, Kepala Balai Besar TaNa Bentarum pada saat diwawancarai menyampaikan bahwa kunjungan Direktur Programe GIZ Forclime merupakan tindak lanjut kunjungan Arief ke kantor GIZ Forclime di Jakarta. Dalam kesempatan itu Arief mengharapkan GIZ Forclime bisa mendukung penerapan kegiatan-kegiatan dalam Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu. “Menyandang Status Cagar Biosfer diharapkan menjadi magnet bagi lembaga-lembaga internasional untuk memberikan dukungan terhadap Kabupaten Kapuas Hulu, ini sudah dibuktikan salah satunya melalui dukungan oleh Pemeraintah Republik Federal Jerman melalui GIZ Forclime”, pungkas Arief.

Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu (BKDSKH) dikukuhkan di Palembang, 25 Juli 2018 pada sidang ke 30 International Coordinating Council (ICC) Man and Biosphere (MAB) Unesco. Ditetapkannya Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu sebagai Cagar Biosfer bersama dengan 23 Cagar Biosfer lainnya dari 19 Negara. Sebagai mana diketahui bahwa Kabupaten Kapuas Hulu berada di Propinsi Kalimantan Barat Indonesia, telah ditetapkan sebagai Kabupaten Konservasi pada tahun 2003 dimana memiliki areal kurang lebih 65% adalah hutan baik hutan konservasi, lindung maupun hutan produksi. Ratusan ribu penduduk di Kapuas Hulu sangat menggantungkan kehidupannya terhadap kelestarian hutan, baik pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti gaharu, madu, maupun potensi satwanya seperti ikan awana, hingga potensi airnya serta wisata. Keterpaduan hidup antara masyarakat Kapuas Hulu dengan Taman Nasional baik Betung Kerihun maupun Danau Sentarum sebagai Zona Inti Cagar Biosfer, Hutan Lindung dan Hutan produksi sebagai Zona Penyangga, serta kawasan Areal Pengunaan Lainnya sebagai Zona Transisi sangatlah harmonis, dimana masyarakat dapat memanfaatkan dan mengelola hutan konservasi tersebut sesuai kaidah konservasi sehingga lestari. Keharmonisan ini patut diapresiasi oleh berbagai kalangan baik nasional maupun internasional dan kedepannya Kabupaten Kapuas Hulu dapat dijadikan contoh bagi kabupaten lain untuk keterpaduan pembangunan ini.

Secara formal sertifikat Cagar Biosfer BKDSKH akan diserahkan oleh MAB UNESCO kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian LHK dan selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Balai Besar TaNa Bentarum pada momentum pembukaan Festival Danau Sentarum 25 Oktober 2018.

 

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini