Penguatan Kelembagaan Masyarakat Mitra Pariwisata

Rabu, 24 Oktober 2018

Barito Kuala, 23 Oktober 2018 − Bertempat di rumah Ketua Kelompok Masyarakat Mitra Pariwisata (MMP) Pulau Bakut Lestari, Desa Beringin Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, telah dilaksanakan penguatan kelembagaan Masyarakat Mitra Pariwisata. Tujuan kegiatan ini dalam rangka persiapan  soft  launcing  Role  Model  TWA  Pulau  Bakut  sebagai  destinasi  ekoeduwisata terbaru di Kalimantan Selatan, memperkuat rasa kebersamaan kelompok dan membangun mimpi bersama untuk kehidupan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.

Penguatan kelembagaan disampaikan langsung oleh Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Mahrus Aryadi, M.Sc, didampingi Kepala SKW 2 Banjarbaru M. Ridwan Effendi, S.Hut, M.Si sebagai moderator dan juga Kepala Resort TWA Pulau Kembang & TWA Pulau Bakut Suwandi. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 20 orang sebagai perwakilan dari 2 (dua) kelompok, yaitu Kelompok MMK Pulau Bakut Lestari (Desa Beringin) yang diketuai oleh H. Zainuri dan Kelompok MMK Pulau Bakut Bekantan Sejahtera (Desa Marabahan Baru) yang diketuai oleh Mardiah.
 
Paparan yang disampaikan oleh Dr. Mahrus Aryadi menekankan kepada azas kelembagaan, yaitu: kerja Bersama, saling Memperkuat, saling Memerlukan dan saling Menguntungkan. Keempat azas ini harus dimiliki oleh seluruh anggota kelompok agar tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud dan berimbas kepada aspek sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan TWA Pulau Bakut.
 
Lebih  lanjut  dipaparkan,  dalam  kegiatan  Kemitraan  Kehutanan  yang  segera  diwujudkan antara BKSDA Kalimantan Selatan dengan kedua MMP tersebut, maka harus memegang prinsip: Persahabatan, Kesetiaan, Kejujuran dan Saling Percaya.   Prinsip-prinsip tersebut mesti dipegangteguh oleh kedua belah pihak sehingga keberlanjutan kegiatan akan terjaga dan tujuan bersama dapat tercapai.
Selain penguatan kelembagaan, juga dilaksanakan penyerahan bantuan dana secara tunai sebesar 25 juta rupiah untuk masing-masing Kelompok MMP. Dana ini digunakan untuk memperkuat kelompok dalam memenuhi kebutuhan kelompok dalam pengembangan TWA Pulau Bakut yang berbasis masyarakat. Kepala Balai berpesan agar dana dari Pemerintah Republik Indonesia dengan prinsip Kerja, Kerja dan Kerja melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini dapat dimanfaatkan secara terencana, efisien, transparan dan manfaat. (jrz)

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Selatan

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini