Tingkatkan Layanan Pengunjung, Kelompok Ekowisata Jene Tinaro Terima Paket Alat Panjat

Selasa, 23 Oktober 2018

Bantimurung, 22 Oktober 2018. Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menyerahkan sejumlah bantuan kepada Kelompok Ekowisata (KPE) Jene Tinaro. Melalui Kepala SPTN Wilayah I Balocci memberikan bantuan berupa paket alat panjat single  rope technique (SRT) kepada KPE Jene Tinaro. Ketua KPE Jene Tinaro didampingi beberapa anggotanya menerima secara langsung bantuan tersebut pada Jumat (19/10/2018).

KPE Jene Tinaro merupakan kelompok pengelola wisata Gua Kalibbong Aloa. Kelompok ini terbentuk pada bulan November 2017 lalu. Terbentuknya pengelola wisata Gua Kalibbong Aloa ini sebagai wujud pelibatan masyarakat dalam tata kelola wisata minat khusus di Taman Nasional Bantimrung Bulusaraung.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atas bantuan yang diberikan kepada kami. Ini adalah amanat untuk kami laksanakan,” ujar Maudu, Ketua KPE Jene Tinaro.

Gua Kalibbong Aloa terletak di Dusun Belae, Kelurahan Biraeng, Kabupaten Pangkep. Site wisata yang menawarkan selusur gua ini dapat ditempuh dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar 60 menit.

Kalibbong Aloa sedikit berbeda dengan gua pada umumnya. Letak mulut gua berada pada ketinggian sekitar seratus meter. Karenanya butuh perjuangan menuju pintu masuk gua. Hal ini tak menjadi halangan bagi petualang untuk mendakinya, justru menjadi tantangan untuk ditaklukkan. Karenanya pendampingan sangat dibutuhkan selama menjelajah di gua yang berada di dinding gugusan batu karst ini.

Ornamen gua alam ini tak diragukan lagi. Berbagai bentukan alam begitu memesona saat berada di dalam gua. stalaktit, satalakmit, godam hingga pilar yang memancarkan kilauan kristal saat terkena alat penerang.

Kelompok ekowisata ini telah terlatih. Sebanyak 14 orang anggota kelompok ini berasal dari pemuda Kelurahan Biraeng, salah satu desa penyangga taman nasional. “Kami telah melatih kelompok ini mulai dari teknik SRT, interpretasi wisatawan, hingga dasar-dasar selusur gua. Karenanya wisatawan tak perlu khawatir saat berkunjung,” pungkas Chaeril, Kepala Resor Minasa Tene.

Selama ini KPE ini hanya meminjam alat milik taman nasional saat kedatangan wisatawan. Bantuan berupa peralatan alat panjat ini menjadi berkah bagi kelompok. Seat harnes, helm, jumar, autostop, webbing hingga carabiner snap adalah beberapa paket bantuan yang diterima kelompok ekowisata ini.

“Kami berharap dengan bantuan peralatan panjat dan selusur gua ini akan membantu kelompok untuk memandu wisatawan. Dengan begitu kami berharap kelompok ini bisa mandiri dan pendapatan mereka bisa meningkat,” terang Iqbal Abadi Rasjid, Kepala SPTN Wilayah I Balocci saat serah terima.

Saatnya masyarakat menjadi subjek pengelola. Hutan lestari masyarakat sejahtera.

Sumber : Taufiq Ismail – PEH Balai TN Bantimrung Bulusaraung

AA BAbul

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini