Kampanye "Senandung Kakatua at Moyo Island" oleh World Parrot Trust dan SKW II BKSDA NTB

Senin, 15 Oktober 2018

Pulau Moyo, 15 Oktober 2018. World Parrot Trust, lembaga amal internasional menggandeng BKSDA NTB melalui perwakilan Kantor SKW II Sumbawa untuk menyelenggarakan Pengamatan Kakatua dan Kampanye "Senandung Kakatua at Moyo Island" pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2018 di Pulau Moyo, Sumbawa.

Kegiatan kampanye dan pengamatan Kakatua turut mengundang dari Sumbawa Biodiversity, Birding Indonesia, Universitas Teknologi Sumbawa dan Masyarakat Mitra Polhut dengan jumlah partisipan sebanyak 20 orang. Tak lupa para peserta yang merupakan siswa dan siswi SD/SMP Satu Atap Labuan Aji, Pulau Moyo yang mejadi lokasi kegiatan Kampanye, termasuk juga masyarakat sekitar.

Sementara itu pada hari sebelumnya, pengamatan kakatua kecil jambul kuning mengambil lokasi disekitar 1.7 km dari air terjun Matajitu. Pada saat pengamatan (pukul 17.18 WITA) ditemukan 3 ekor kakatua, dimana 2 ekor dari kakatua tersebut sempat masuk kedalam lubang yang diduga merupakan sarang. Pada saat perjalanan pulang pukul 17.28 WITA, tim kembali menemukan 6 ekor kakatua terbang berputar-putar disekitar lokasi pengamatan.

Berlanjut kembali, pengamatan kakatua kecil jambul kuning kembali dilakukan dalam perjalanan pulang menuju sumbawa oleh Komunitas World Parrot Trust yang didampingi Tim SKW II BKSDA NTB melalui atas kapal di site Brang Sedo, dan ditemukan 13 ekor kakatua (diduga 3 kelompok) terbang berpindah-pindah pada beberapa pohon.

World Parrot Trust adalah lembaga amal internasional yang didedikasikan untuk menyelamatkan burung beo, dan dalam hal ini burungKakatua Kecil Jambul Kuning di Pulau Moyo yang habitatnya tersebar di beberapa site di Pulau Moyo. Kampanye kali ini merupakan kerjasama yang kesekian kali dengan Balai KSDA NTB guna pelestarian dan penyelamatan Kakatua Kecil Jambul Kuning di Pulau Moyo.

     

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini