Kamis, 11 Oktober 2018
Minggu 30 September 2018, kebakaran kembali terjadi di TNGC sekitar Pukul 10.15 WIB. Kebakaran kali ini terjadi di sekitar Blok Cengkok Desa Cibuntu Pasawahan, api pertama kali terlihat oleh Polisi Kehutanan Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah I Kuningan yang sedang bertugas piket.
Pihak Desa Cibuntu beserta masyarakatnya sebanyak empat puluh orang tanpa diminta bantuan langsung bergerak untuk memadakan api bersama satu orang TNI dan petugas TNGC sebanyak empat belas orang. Untuk menghindari api melintas ke Blok Karang Dinding dan keterbatasan personil pemadaman, maka petugas langsung meminta bantuan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Pasawahan dan MPA Desa Singkup. MPA Desa Pasawahan memberangkatkan anggota sebanyak dua puluh orang dan MPA Desa Singkup sebanyak dua puluh lima anggota.
Informasi kebakaran yang terjadi di TNGC sangat cepat tersebar sehingga ada tambahan kiriman dukungan dari MPA Desa Padabeunghar sebanyak tiga orang, pengelola JICS satu orang, Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) sebanyak enam orang, BPBD, LSM Akar, Pecinta Alam, MPA Desa Setianegara sebanyak lima orang, MPA Desa Seda sebanyak lima orang dengan sarana tiga mobil, Jet Shooter, Bak Air, Mesin Air dan lain-lain.
Senin 1 Oktober 2018, kondisi api masih menyala hingga Pukul 04.00 WIB. Hal ini perlu antisipasi agar tidak melebar ke arah Blok Karang Dinding dan menjalar ke Blok Bukit Seribu Bintang (BSB), maka subuh ini Pukul 06.00 WIB kami mengontak kepada seluruh mitra TNGC untuk bergerak ikut serta memadamkan api.
Kodisi terkini sampai Pukul 13.00 WIB kebakara masih terjadi, untuk mengejar pemadaman api di wilayah paling atas sekitar Blok Panyusupan, tim di berangkatkan ke wilayah ini di pimpin oleh Polisi Kehutanan TNGC Bapak Aah Hidayatullah bersama enam orang MPA Desa Pasawahan, satu orang MPA Bandorasa Kulon, empat orang MPA Desa Setianegara dan tiga orang Mapala. Sedangkan kondisi api di bawah masih menyala di sekitar Blok Jalan Maling, yang di jaga oleh petugas TNGC dan MPA Manguntapa Desa Singkup. Api sampai saat ini mengarah ke timur yang berbatasan dengan perkebunan karet milik PT. Gegerhalang.
Ayo sobat Ciremai, bantu bersama-sama kita padamkan kebakaran yang terjadi di TNGC. Ingat TNGC merupakan sumber air dan kehidupan masyarakat yang ada di Kuningan dan Sekitarnya, maka sayangilah hutanmu jangan sampai membakarnya [teks © Mendry – BTNGC ; foto. © BTNGC | 102018].
Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0