Peringati Animal World Day, Balai KSDA Bengkulu Lepas Tukik

Jumat, 12 Oktober 2018

Bengkulu, 10 Oktober 2018. Hari Satwa Sedunia atau World Animal Day yang diperingati setiap tanggal 4 Oktober, pada awalnya peringatan ini dimulai di Florence, Italia tahun 1931 yaitu pada konvensi para ahli ekologi. Tanggal 4 Oktober dipilih sebagai Hari Satwa Sedunia karena pada tanggal itu diadakan pesta perjamuan Francis of Assisi, seorang pecinta alam dan pelindung satwa dan lingkungan. Saat itu, perayaan Hari Satwa Sedunia dirayakan oleh seluruh penyayang satwa dari seluruh agama dan kepercayaan, kebangsaan, dan latar belakang. Tim penyelamat satwa dan berbagai organisasi satwa liar melakukan kegiatan pengumpulan dana, bazaar, dan sebagainya di berbagai sekolah dan tempat kerja. Di hari itu, mereka juga memberikan penghargaan terhadap individu, sekelompok orang, atau lembaga yang dianggap telah memberikan kontribusi terbaik pada dunia satwa.

Untuk turut memperingati hari tersebut BKSDA Bengkulu melepasliarkan 100 ekor tukik penyu jenis Lekang (Lepidochelys olivacea) yang berlokasi di pantai Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam. Pelepasan tukik oleh Plt. Kepala Balai KSDA Bengkulu bersama Gerakan Pramuka SMA 04 Mukomuko, didampingi oleh Polsek Pondok Suguh Mukomuko, Kepala Desa Se-Kecamatan Pondok Suguh, Kepala KPHK Seblat, Kepala Resort KSDA Air Hitam, Kepala Resort KSDA Seblat, Kepala Resort KSDA Air Rami, Kepala Resort KSDA Mukomuko, Kepala Urusan Program dan Kerjasama Balai KSDA Bengkulu, dan Kelompok Pemuda Pemudi Peduli Alam dan Lingkungan Hidup (KP3ALH) Air Hitam.

Tukik yang dilepasliarkan merupakan hasil dari program konservasi penyu di TWA Air Hitam yang dikemas dalam perjanjian kerjasama antara BKSDA Bengkulu dengan Yayasan SIPEF Indonesia Nomor: PKS.577/K.10/TU/PKS/03/2018 dan Nomor: 01/ENC-YSI/HO-III-2018 tentang Penguatan Fungsi kawasan melalui Konservasi Penyu di TWA Air Hitam Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang ditandatangani para pihak pada tanggal 14 Maret 2018 yang lalu, dengan kelompok masyarakat KP3ALH Air Hitam menjadi motor penggerak program ini.

Sumber : Balai KSDA Bengkulu-Lampung

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini