Api Terus Bergerak, Pemadaman Terus Dilakukan

Senin, 08 Oktober 2018

Kuningan, 8 Oktober 2018. Rabu (3/10), Bupati Kuningan mengundang semua pihak bersinergi melakukan penanggulangan kebakaran, yang saat ini sedang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Rapat ini dihadiri oleh Kodim 0615, Polres, Balai TNGC, Cabang Dinas Kehutanan, Perum Perhutani, BPBD, Satpol PP, para Camat serta SKPD lingkup Pemda Kuningan & pihak terkait lainnya. Hasil rapat disepakati dibentuk tim penanganan kebakaran yang di tuangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Kuningan, tentang pembagian tugas dan segera melakukan tindakan di lapangan. Bupati meminta agar kebakaran di kawasan TNGC cepat ditangani supaya tidak semakin meluas dan segera bisa dipadamkan.

Kebakaran masih terus terjadi hingga saat ini. Penanganan kebakaran yang dilakukan dengan mengirim tim gabungan bergerak memadamkan api sore hari (3/10) pukul 16.00 - 23.00 WIB di sekitar Blok Karang Dinding, Blok Karang Saninten, Blok Lebak Reundeu, Blok Pangguyangan, Blok Bukit Seribu Bintang (BSB), Blok Gunung Dulang dan Blok Gunung Sumbul. Personil gabungan terdiri dari: Petugas TNGC, TNI, Polri, BPBD, MPA Padabeunghar, MPA Pasawahan, MPA Singkup, UNIKU, LSM Akar, Pecinta Alam dan Relawan.

Kamis (4/10), pagi hari pukul 07.00 WIB tim gabungan bergerak untuk memadamkan api sebanyak 87 orang yang terdiri dari Petugas TNGC, MPA Pasawahan, masyarakat pengelola ODTWA Bukit Kahiyang, MPA Padabeunghar, pengelola ODTWA Batu Luhur, Polres Kuningan, BPBD, Pihak Kecamatan Pasawahan dan Pencita Alam. Personil disebar ke beberapa wilayah/ blok: Tim MPA Pasawahan dan MPGC Bukit Kahiyang masuk dari arah Cikajayaan untuk menyisir Blok Gibug, Tim MPA Padabeunghar dan MPGC Batu Luhur masuk ke Blok Panjak Roma, Tim MPA Pasawahan masuk dari Blok Lebak Reundeu, Tim Polres Kuningan masuk ke arah Pangguyangan, Tim Polisi Kehutanan TNGC masuk ke Blok Karang Saninten dan Blok Panyusupan,Tim terakhir Polisi Kehutanan TNGC masuk ke Blok Batu Arca untuk membersihkan jalan sekaligus membuat sekat bakar.

Kondisi angin kencang dengan lidah api mencapai 8 meter sampai 12 meter menjadikan api terus melaju melewati sekat bakar yang telah dibuat selebar 8 meter. Lokasi yang sudah terbakar sampi saat ini mencakup wilayah Blok Leles, Blok Karang Dinding, Blok Panjak Roma, Blok Gibug, Blok Pangguyangan serta Blok BSB.

Hingga pukul 18.00 WIB, api bergerak hingga kawasan Kebun Raya Kuningan (KRK), berbatasan dengan Batu Luhur. Tim gabungan bersiap di Batuluhur untuk menjaga api supaya tidak menjalar melintas jalan raya ke arah bawah/ areal Pemulihan Ekosistem Pajaten (kerjasama dg JICS).

Kebakaran hutan dan lahan ini tentu sangat merugikan, tidak hanya ekologi namun juga ekonomi dan sosial. Upaya dan cepat tanggap berbagai pihak sangat luar biasa khususnya masyarakat sekitar. Bukan perkara yang mudah membangun roda-roda ekonomi masyarakat namun dalam waktu singkat hilang begitu saja. Intelejen terus kami lakukan dan banyak pihak yang mengecam ulah tangan tidak bertanggung jawab. Bukan buat kami, tapi buat kita semua [Teks & foto ©? BTNGC | 102018].

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini