BAPPENAS RI Melihat Pembelajaran Kemitraan Konservasi di Dua Desa Penyangga TN Bunaken

Sabtu, 06 Oktober 2018

Minahasa, 6 Oktober 2018. Bertempat di Desa Popareng, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan dan Desa Poopoh, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Direktur Kelautan dan Perikanan - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) RI - Dr. Ir. Sri Yanti JS, MPM melihat langsung pembelajaran kemitraan konservasi di kelompok Cahaya Tatapaan Popareng dan Kelompok Cahaya Trans Poopoh.

Ibu Yanti terkesan dengan aktivitas dalam Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) di zona tradisional. Aktivitas yang dilakukan kelompok Cahaya Tatapaan dan Cahaya Trans antara lain melakukan pengukuran panjang dan berat ikan, membatasi waktu tangkapan anggota kelompok dan ukuran alat tangkap. Kelompok pionir ini memberikan masukan kepada Desa dalam kemitraan diwilayah penyangga Taman Nasional Bunaken bagian selatan.

Pemberian Akses Area Perikanan pada zona tradisional pada kedua kelompok tersebut oleh Balai Taman Nasional Bunaken telah ditandatangani pada tanggal 29 Nopember 2017 di Manado. Tindaklanjutnya dengan menjadikan Desa Popareng dan Desa Poopoh sebagai Role Model Ekowisata dan Desa Wisata Bersama Masyarakat dan telah di launching pada bulan Agustus 2018 lalu. 

Dalam kesempatan pembelajaran di Desa Popareng dan Desa Poopoh turut mendampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara - Ir. Ronald Sorongan, M.Si dan jajarannya, serta dari Rare Indonesia. Tidak hanya mendiskusikan program kerja dan pembelajaran, tetapi juga melakukan snorkelling dengan dipandu langsung oleh Cahaya Tatapaan dan konsorsium.

Mengakhiri kunjungan pembelajaran rombongan memberikan tali kasih kepada Cahaya Tatapaan dan Cahaya Trans serta sertifikat menyelam open water kepada pemuda yang telah dilatih dan dipersiapkan menjadi buddy dan pemandu wisata alam.

Sumber : Balai Taman Nasional Bunaken

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini