Kamis, 27 September 2018
Baluran, 26 September 2018. Salah satu upaya pemulihan ekosistem di Taman Nasional Baluran adalah penanganan tanaman akasia berduri (Acacia nilotica) yang telah menginvasi lebih dari setengah luas savana Baluran. Pada tahun ini, kegiatan pengendalian akasia berduri juga dilakukan melalui mekanisme kerjasama dengan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menambah effort dalam upaya pengendalian tanaman invasi Acacia nilotica di Taman Nasional Baluran, juga memberikan dampak peningkatan secara ekonomi bagi masyarakat melalui pemanfaatan limbah eradikasi Acacia nilotica. Untuk mendukung hal itu masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana cara pengendalian akasia berduri melalui kegiatan “Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat dalam pengendalian Acacia nilotica”. Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 24 September 2018 di wisma cinta alam, bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam melakukan eradikasi akasia dalam berbagai kelas umur. Kelompok masyarakat juga diberikan wawasan terkait peraturan tentang kemitraan dengan masyarakat dalam kerangka pemulihan ekosistem.
2 (dua) orang narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini antara lain Dr. Titiek Setyowati dari Puslitbang Hutan Bogor dan Rumchani Agus Sulistyo dari Direktorat Kawasan Konservasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Masing-masing narasumber memberikan materi mulai dari pengenalan Acacia nilotica dan invasinya di TN Baluran, tehnik eradikasi dan pemanfaatan Acacia nilotica hingga sosialisasi peraturan terkait kemitraan dengan masyarakat. Selain menerima materi di ruangan para peserta juga melakukan praktek lapangan pengenlana dan pengukuran areal kerja serta praktek tehnik eradikasi.
Sumber : Balai Taman Nasional Baluran
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0