Kunjungan Dirjen PSLB3 ke Balai Besar KSDA Papua

Minggu, 16 September 2018

Jayapura, 16 September 2018. Rossa Vivien Ratnawati, Dirjen PSLB3 (Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun), menyempatkan berkunjung ke BBKSDA Papua pada Jumat pagi (14/9). Meski keperluan utamanya ke Papua dalam rangka penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah, namun Rossa mengaku sangat senang dapat mengunjungi Balai Besar KSDA Papua, sebagai mitra dalam satu Kementerian LHK. Kepala Balai Besar KSDA Papua, Ir. Timbul Batubara, M.Si., menggelar diskusi singkat di ruang rapat balai untuk menyambut kehadirannya.

Mungkin belum terlintas di pikiran sebagian besar masyarakat Indonesia mengenai rumitnya persoalan sampah di negeri ini, bahkan di dunia. Rossa membagikan hal-ihwal sampah yang ditanganinya, dan dengan sedikit sesal mengabarkan bahwa pada 2017 Indonesia menghasilkan 65 juta ton sampah setahun.

“Freeport saja menghasilkan 240.000 ton tailing per hari. Itu juga termasuk sampah yang harus kami tangani. Makanya membuat Road Map pengelolaan tailing”, kata Rossa. Menurutnya, untuk saat ini topik yang sangat mengemuka adalah sampah plastik. Rossa menyarankan dua hal dalam menanganinya, yaitu mengurangi penggunaan dan memilah jenis-jenis sampah. Tujuan pemilahan adalah untuk mengelompokkan sampah organik dan plastik. Dengan demikian, sampah-sampah yang dapat didaur ulang dapat dikirim ke bank sampah untuk diolah. “Jadi yang dibuang ke TPA itu hanya sampah yang benar-benar sudah tidak dapat diolah lagi. Itu bisa mengurangi jumlah sampah secara keseluruhan”, ungkap Rossa.

 

Sumber : Balai Besar BKSDA Papua

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini