Dirjen KSDAE dan Bupati Sarolangun Tandatangani Prasasti dan Kerjasama

Jumat, 07 September 2018

Sarolangun, 7 September 2018. Momen kedatangan Dirjen KSDAE dan Bupati Sarolangun digunakan Balai Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) tak hanya berdiskusi dengan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) tapi juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama penguatan fungsi antara Balai Taman Nasional Bukit Duabelas dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang salah satu ruang lingkupnya adalah pemberdayaan SAD.

Penandatanganan perjanjian kerjasama juga dilaksanakan untuk kerjasama pemanfaatan hasil hutan bukan kayu di zona tradisional pada 3 (tiga) kelompok Temenggung yaitu Temenggung Nangkus, Temenggung Bepayung dan Temenggung Grip. Dirjen KSDAE, Bupati Sarolangun, para temenggung dan mitra yang terkait lainnya juga sepakat mendeklarasikan pengelolaan TNBD yang ditandai dengan penandatangan prasasti. Semua ini untuk menjaga agar sumberdaya alam yang ada di kawasan TNBD dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan SAD dengan tetap memperhatikan kelestariannya.

Adapun sebagai informasi, di tahun 2018 ini sebanyak 7 anak-anak usia sekolah SLTA SAD (Jupri, Betulus, Kurniati, Desi Astuti, Murat, Ninting dan Nyangkup) mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan kejenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Atas melalui Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan tanpa mekanisme Test pada ajaran 2019 sesuai Rekomendasi dari Direktur Jenderal KSDAE kepada Kepala BP2SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menutup kegiatan, Dirjen KSDAE dan Bupati Sarolangun membuka Parade Konservasi Taman Nasional Bukit Duabelas dengan tema “Konservasi Alam untuk Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan” yang merupakan agenda rutin tahunan di TNBD. Selain memperkenalkan konservasi, kegiatan ini secara tidak langsung bertujuan mempopulerkan Bukit Bogor sebagai salah satu ikon wisata di Taman Nasional Bukit Duabelas dan Role Model yang pengelolaannya dilakukan bersama masyarakat Desa Bukit Suban melalui BumDes.

Selain petugas Balai TNBD, kegiatan ini melibatkan mitra sebagai panitia seperti anggota Kelompok Ekowisata Bukit Bogor, anggota MMP, MPA , Kader Konservasi, perwakilan PT. Sari Aditya Loka (PT.SAL),LSM KKI WARSI, Puskesmas, Koramil Kecamatan Pauh, Korwil Pendidikan Kecamatan Air Hitam, Polsek Air Hitam, DAOPS Manggala Agni Sarolangun dan Kelompok Tani binaan TNBD.

Sumber : Balai Taman Nasional Bukit Duabelas

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini