Jumat, 31 Agustus 2018
Lobu Rappa, 31 Agustus 2018. Pertama kalinya Rumah Pintar Dongan mendapat kunjungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan. Rumah Pintar Dongan merupakan wadah dan tempat berkumpul jaringan pemangku kepentingan kawasan SM Dolok Surungan I, khususnya bagi mereka yang peduli dengan kelestarian kawasan ini dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lestari Dongan yang merupakan Kelompok Binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara.
Tanggal 2 Pebruari 2011 disepakati sebagai momen berdirinya Rumah Pintar Dongan, namun secara praktik sebagian kegiatan Rumah Pintar Dongan sudah berjalan sejak awal tahun 2010 lalu. Rumah baca anak-anak sendiri baru dimulai pada awal bulan Maret 2011.
Kunjungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan yang diwakili Kepala Bidang Perpustakaan, Drs. Kasian, MM, sangat mengapresiasi keberadaan Rumah Pintar Dongan. “Kami tidak menyangka di Dusun kecil Salipotpot, yang untuk menuju dusun ini tergolong sulit, ternyata ada sebuah rumah baca yang didirikan oleh masyarakat secara swadaya. Dalam koordinasi Bidang KSDA Wilayah II Pemtangsiantar tanggal 13 Agustus 2018 ke kantor kami merupakan awal pertama kami mengetahui tentang Rumah Pintar Dongan, dan ternyata Rumah Pintar Dongan ini merupakan satu-satunya Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ada di Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan,” ujar Kasian mengapresiasi Rumah Pintar Dongan.
Pada kesempatan ini Rumah Pintar Dongan mendapatkan pembinaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan tentang manajemen perpustakaan berkaitan dengan pembuatan daftar inventaris buku secara lengkap, daftar pengunjung untuk dapat melihat berapa banyak pengunjung setiap bulannya dan membuat rekap pertahun.
Untuk lebih memahami bagaimana manajemen perpustakaan terutama dalam hal membuat daftar dan melabelin buku, dijadwalkan tanggal 29 – 30 Agustus 2018 Pengelola Perpustakaan Rumah Pintar Dongan akan belajar langsung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Asahan juga siap melatih Pengelola Perpustakaan Rumah Pintar Dongan dalam manajemen perpustakaan dan akan memberikan bantuan buku-buku, rak buku dan meja belajar, dengan syarat Rumah Pintar Dongan mengajukan proposal terlebih dahulu.
Saat ini Rumah Pintar Dongan sudah memiliki koleksi buku yang beraneka warna menggambarkan ragam ilmu yang kesemuanya dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan kreatifitas masyarakat. Buku aneka warna ini juga simbol bagi kemajemukan sosial yang menjadi khalayak sasaran Rumah Pintar Dongan mulai dari anak-anak, pemuda, petani, bapak-bapak, dan ibu-ibu dari berbagai suku dan agama.
Rumah Pintar Dongan sekarang menjadi tempat bagi anak-anak Dusun V Salipot-pot dalam belajar dan bermain. Untuk pengembangan selanjutnya, Rumah Pintar Dongan sangat mengharapkan bantuan buku-buku guna menambah koleksi Rumah Pintar Dongan terutama agar lebih lagi meningkatkan dan menumbuhkan minat baca anak-anak dan masyarakat yang ada disekitar Rumah Pintar Dongan.(Lisbeth Manurung/Penyuluh).
Sumber : Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0