Senin, 20 Agustus 2018
Sibolangit, 20 Agustus 2018. Masih dalam suasana Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2018 serta Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, kembali Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit dikunjungi 161 orang siswa/siswi Sekolah MTs Miftahussalam Medan didampingi 13 guru pembimbing pada hari Sabtu 18 Agustus 2018.
Rombongan dipimpin langsung Kepala Sekolah Miftahussalam Medan Ibu Ruhama, S.Pd.I dan Ketua rombongan sekaligus Guru Romi Aswandi Sinaga. Ruhama, S.Pd.I menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan TWA Sibolangit adalah dalam rangka wisata sambil belajar tentang Pengelompokan Jenis-jenis Tumbuhan Monokotil atau Dikotil. Diharapkan dengan kegiatan pembelajaran ini siswa/siswi dapat lebih mengenal tumbuhan monokotil dan dikotil melalui praktek langsung dilapangan (TWA. Sibolangit)
Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) jam, dimulai dari pukul 09.30 dan berakhir pada pukul 11.30 wib, mendapat sambutan dan respon yang baik dari seluruh peserta siswa/siswi MTs Miftahussalam Medan. Proses pembelajaran dengan praktek langsung dilapangan menyenangkan bagi peserta. Di lapangan peserta didampingi oleh 6 Petugas Resort CA/TWA Sibolangit, masing-masing Zakia Sheila Paradilla S.KH, Drh Tia Zalia Btb, Musim Ketaren, Mastria Ivit Jawak, Sangap, Samuel Siahaan, SP.
Diakhir kegiatan Kepala Resort Konservasi Wilayah CA/TWA Sibolangit, Samuel Siahaan, SP mewakili Balai Besar KSDA Sumatera Utara, menyerahkan berbagai bahan/materi informasi berupa : Buletin Beo Nias, Buku tentang konservasi, Booklet, DVD Kawasan TWA Sibolangit dan Stiker. Pada kesempatan itu Kepala Resort juga mempersilahkan para Siswa yang ingin berkunjung kembali ke TWA Sibolangit untuk belajar lebih dalam lagi tentang potensi keanekaragaman hayati di kawasan TWA Sibolangit.
Saat berbincang dengan Kepala Sekolah MTs Miftahussalam Medan, Kepala Resort CA/TWA Sibolangit mensosialisasikan Program Pendidikan dan Penyuluhan KSDA yang sedang dikembangkan di TWA Sibolangit sebagai bagian dari Dokumen Pelaksanaan Role Model BBKSDASU Tahun 2018 ini.
“Keberlanjutan Role model Pengembangan TWA Sibolangit untuk Edukasi Konservasi dan Lingkungan (EKOLING) sangat diperlukan kerjasama dengan para stakeholder. Kerjasama itu dimulai dari tingkatan Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas,” ujar Samuel Siahaan.
Pada akhir Acara Kepala Sekolah MTs Miftahussalam Medan berharap segera terjalin kerjasama dan segera mungkin tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara datang berkunjung kesekolah MTs Miftahussalam Medan dan pihak sekolah siap menfasilitasinya.
Sumber : Samuel Siahaan - PEH Pertama Balai Besar KSDA Sumut
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5