Kamis, 14 Juni 2018
Majalengka, 14 Juni 2018. Bumi Perkemahan (buper) Cidewata di hutan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) terletak di desa Payung, Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat. Diapit dua hulu sungai, sungai Cidewata dan sungai Ciwaringin. Buper Cidewata dibuka untuk tujuan meminimalisir kebakaran hutan di tempat tersebut, karena lahan buper tersebut justru rawan kebakaran.
Buper Cidewata berada di ketinggian 1.078 mdpl. Suhu pada siang hari di area buper dibawah 25ºC dan pada malam hari mencapai 14ºC.
Fauna yang dapat dijumpai di sekitar buper, antara lain : babi hutan, luwak, menjangan, ayam hutan, elang jawa, kutilang, tekukur dan yang paling sering dijumpai adalah jalak kebo. Flora yang terdapat di sekitar buper, diantaranya pinus, pakis, suren, eukaliptus, harendong dan puspa.
Buper Cidewata memiliki lansekap alam yang sangat indah dan dikelilingi dengan pegunungan dan perbukitan. Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam. Matahari terbit yang indah dapat dilihat dari bukit Liang Angin, sedangkan dari sebelah barat buper Cidewata dapat dilihat matahari terbenam di balik gunung Tampomas, Sumedang.
Selain itu, terkadang wisatawan juga dapat menikmati pemandangan langit yang dihiasi oleh pelangi.
“Camping” atau berkemah merupakan alternatif liburan menarik yang dapat dilakukan di luar ruangan. Menikmati keindahan alam melalui kegiatan berkemah dapat mengurangi rasa jenuh akan hiruk pikuk aktivitas keseharian di perkotaan. Pemandangan alam yang indah dan sejuknya udara di kawasan buper Cidewata merupakan daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung.
Fasilitas yang terdapat di buper Cidewata diantaranya area berkemah, sepeda gantung, program edukasi “outbond”, toilet, mushola, warung dan ayunan. Selain itu, buper Cidewata juga menyediakan fasilitas penyewaan tenda, “sleeping bag” dan “hammock”. [Teks ©? Gandi - BTNGC | foto ©? Rudi - BTNGC | 062018]
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0