Kamis, 08 Maret 2018
Banyuwedang, 8 Maret 2018. Kelian Adat Desa Pejarakan menginisiasi aksi bersih bersama yang diikuti oleh sekitar 60 orang masyarakat desa adat dan pelaku wisata di daerah Banyuwedang. Lokasi aksi bersih meliputi area di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) maupun di wilayah desa adat yang berbatasan langsung dengan kawasan TNBB. Pada kesempatan ini, Kepala Resort Teluk Terima hadir bersama anggota resort dan staf SPTN Wilayah 3 Labuan Lalang mewakili TNBB.
Aksi bersih bersama masyarakat diawali dengan arahan oleh Kelian Adat Desa Pejarakan kepada masyarakat yang hadir dengan didampingi oleh Kepala Resort Teluk Terima, Nyoman Rudana. Dalam arahannya, Putu Suastika mengajak semua pihak untuk bersama sama peduli terhadap kebersihan, terutama permasalahan sampah di Banyuwedang yang merupakan pintu masuk ke Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat. Setelah pengarahan, peserta aksi bergerak ke lokasi konsentrasi sampah, antara lain di pemandian air panas, Pura Segara, dan sepanjang tepi jalan Banyuwedang yang merupakan perbatasan wilayah desa dengan TNBB. Hasil aksi bersih antara lain berupa kantong plastik, kemasan makanan ringan, botol plastik, dan gelas minuman sebanyak 69 Kg.
Selesai aksi bersih, diadakan pertemuan antara Kelian Adat dengan Kepala SPTN Wilayah III Labuan Lalang, Hendra Gunawan, SP., MP didampingi oleh Kepala Resort Teluk Terima. Pertemuan ini membahas permasalahan terkait penanganan sampah di wilayah Banyuwedang. Hasil diskusi menyepakati bahwa Desa Adat Pejarakan dan SPTN Wilayah III Labuan Lalang akan mengagendakan kegiatan aksi bersih secara rutin minimal 2 kali setiap bulan dengan melibatkan masyarakat dan para pihak terkait yang lebih banyak.
Sumber : Balai Taman Nasional Bali Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0