Rayakan Bakti Rimbawan 2025 Dengan Tanam 100 Pohon

Senin, 03 Maret 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang Teknis siap untuk menanam

Medan, 3 Maret 2025. Hari Bakti Rimbawan tahun ini terasa beda, digelar bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadhan, tepatnya pada tanggal 28 Februari 2025, dan dilaksanakan serentak di 38 provinsi di Indonesia, yang melibatkan seluruh rimbawan lingkup UPT Kementerian Kehutanan, dengan pusat kegiatan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang dihadiri langsung Menteri Kehutanan.

Di Sumatera Utara kegiatan Hari Bakti Rimbawan terpusat di area Kampus 2 USU Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan yang dikoordinir Balai Besar KSDA Sumatera Utara selaku Koordinator Wilayah (Korwil) UPT Kementerian Kehutanan dengan melakukan kegiatan penanaman 100 (seratus) batang bibit pohon jenis MPTS, yaitu Nangka, Cempedak, Mangga dan Rambutan yang disediakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Wampu Sei Ular. Penanaman dihadiri para Kepala UPT lingkup Kementerian Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara diwakili Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Penatagunaan Hutan Asep Perry M. Athorized, SP, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si. dan seluruh rimbawan UPT Kementerian Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, S.Hut., M.AP., M.Env., menyampaikan kegiatan penanaman hari ini merupakan seremonial dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan yang mengusung tema “Solidaritas Korsa Rimbawan untuk Hutan Berkelanjutan”. Namun diharapkan tidak terhenti sampai disini. Giat menanam hendaknya dilakukan secara terus menerus di tempat lainnya, baik di kawasan hutan, lingkungan  rumah, di mana saja yang bisa memberi manfaat dan dampak positif. Kegiatan menanam pohon dimaksudkan bukan hanya untuk mengatasi permasalahan iklim dan polusi udara, tetapi juga menanam pohon itu sejatinya merupakan amal ibadah kita bagi bumi dan lingkungan.

 

Usai penanaman, foto bersama Kepala BBKSDA Sumut, Kepala BPDAS-HL Wampu Sei Ular, Kepala BPDAS-HL Asahan Barumun dan Dekan Fakultas Kehutanan USU

Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia terkait efisiensi anggaran maka penanaman Hari Bakti Rimbawan dilakukan secara sederhana namun tidak mengurangi tujuan dan esensi penanaman. Selain itu, untuk menindaklanjuti arahan dari  Menteri Kehutanan, seluruh peserta penanaman membawa air minum yang diisi dalam tumbler masing-masing sehingga mengurangi sampah non organik. 

Sumber : Evansus Renandi Manalu (Analis Tata Usaha) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini