Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2023, BBKSDA Jawa Timur lepasliarkan satwa di Pulau Sempu

Rabu, 24 Mei 2023 Balai Besar KSDA Jawa Timur

Malang, 22 Mei 2023 – Bertepatan dengan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia dan Road To HKAN, Balai Besar KSDA Jawa Timur bersama dengan PT. Pertamina DPPU Juanda dan para pihak: Perum Perhutani KPH Malang, Dinas Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap, TNI AL, Polairud Polres Malang, Pemerintah Daerah/ Desa Tambakrejo, LSM, Tokoh Masyarakat, Mahasiwa dan Media, melakukan pelepasliaran satwa di kawasan Cagar Alam Pulau Sempu. Adapun jenis satwa yang dilepasliarkan adalah: 1 ekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela), 3 Ekor Landak Jawa (Hystrix javanica), 1 ekor Trenggiling (Manis javanica), 3 ekor Ular Sanca Kembang (Python reticulatus). Lokasi pelepasliara telah melalui survey penilaian habitat, hasilnya menunjukkan bahwa kawasan Cagar Alam Pulau Sempu Kabupaten Malang sangat sesuai dan merupakan habitat untuk jenis satwa yang dilepasliarkan. Kawasan Pulau Sempu juga salah satu kawasan yang sangat penting, karena menjadi benteng terakhir hutan alam karst di bagian selatan Pulau Jawa, yang menyimpan sumber informasi ilmu pengetahuan dan sumber plasma nutfah. Pelepasliaran satwa dalam rangka peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia Tahun 2023, selaras dengan tema “From Agreement to Action: Bluid Back Biodiversity” yang dimaknai “Dari Persetujuan Menuju Tindakan: Bangun Kembali Keanekaragaman Hayati”.

Satwa-satwa yang dilepasliarkan tersebut berasal dari barang bukti penegakan hukum Polres Jember dan hasil penyerahan masyarakat di wilayah kerja Balai Besar KSDA Jawa Timur. Pelepasliaran satwa ini, merupakan salah satu upaya Balai Besar KSDA Jawa Timur dalam mengembalikan satwa-satwa hasil penegakan hukum dan penyerahan masyarakat ke habitat alaminya, setelah melalui proses rehabilitasi (observasi, penilaian prilaku, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan fisik serta adaptasi pakan) dan proses habituasi di lokasi pelepasliran. Selain itu pelepasliara satwa ini juga satu upaya untuk melestarikan dan mempertahankan ekosistem kawasan konservasi, dengan meningkatkan populasi satwa liar melalui fresh blood pada habitat alam. Harapan dari kegiatan ini akan memperkuat rantai penyusun ekosistem yang berada di dalamnya, sehingga proses ekologis di dalam kawasan konservasi terjamin kelestariannya.

Dalam sambutannya, Nur Patria Kurniawan, Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur,  menyampaikan bahwa Kegiatan pelepasliaran satwa di kawasan Pulau Sempu ini di support oleh PT. Pertamina DDPU Juanda dan merupakan bagian dari sinergitas: Penta helix collaboration. 5 (lima) aktor berkontribusi bersama: (Pemerintah/ BUMN, Penegak hukum, LSM, Masyarakat dan Media), dalam rangka menjaga, menyelamatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati.  Mengakhiri sambutanya Kepala Balai Besar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pada para pihak:  PT. Pertamina DPPU Juanda, Perum Perhutani KPH Malang, Pelabuhan Perikananan Pondok Dadap, TNI AL, Polairud, Pemerintahan Desa Tambakrejo, LSM, Penggiat Konservasi, Tokoh masyarakat, Mahasiswa dan Media, yang telah hadir dan akan selalu bersama-sama, untuk menjaga keanekaragaman hayati/ kekayaan hayati di negara kita Indonesia untuk generasi yang akan datang.


Sumber: Hari Purnomo (Polhut Madya) - Balai Besar KSDA Jawa Timur

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 2

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini