Memakan Korban, BBKSDA Riau Tinjau Jejak Beruang Madu

Rabu, 07 Desember 2022

Pekanbaru,7 Desember 2022 - Resort Kerumutan Selatan, Balai Besar KSDA Riau,  melakukan mitigasi interaksi negatif antara manusia dan beruang madu di Dusun Lubuk Salak, Desa Mak Teduh,  Kec. Kerumutan, Kab. Pelalawan, Kamis (24/11). Sebelumnya, tim melakukan koordinasi dengan perangkat Desa Mak Teduh didampingi perangkat desa dan warga dusun serta langsung menuju ke lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan perangkat desa dan keluarga korban, kejadian bermula sekitar pukul 09.00 wib pada Selasa, 22 Oktober 2022 dimana korban a.n pak Kamil selesai menderes kebun karet milik pak Mansur dan bersiap pulang namun dirasakan ingin buang air. Beliau menuju sungai kecil yang ada di lokasi kebun tersebut. Setibanya di sungai tiba - tiba seekor satwa beruang melakukan interaksi negatif terhadap korban sehingga menyebabkan kaki korban terkena gigitan. Korban melakukan perlawanan dan memukul bagian muka beruang sehingga beruang lari. Korban sambil merangkak menyelamatkan diri ke jalan umum  mencari pertolongan. Jarak lokasi kejadian ke jalan umum sekitar 50 meter. Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian, TKP merupakan perbatasan areal APL dan hutan konsesi.  Di lokasi ditemukan tempat yang diduga merupakan sarang satwa beruang yang berada di pohon karet tua di sekitar kebun yang di deres korban. Saat tim berkunjung ke rumah korban, ybs tidak di rumah karena sedang dirujuk ke rumah sakit umum di Pangkalan Kerinci untuk melakukan perawatan operasi kaki. Tim menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian yang dialami pak Kamil.

Masyarakat melalui perangkat desa berharap agar evakuasi beruang segera dilakukan karena telah beberapa kali hal ini terjadi di sekitar lokasi yang sama.Tim jug melakukan sosialisasi tentang satwa yang dilindungi dan meminta masyarakat tidak anarkis terhadap satwa yang dilindungi tersebut serta tetap berkoordinasi dengan petugas Balai Besar KSDA Riau dalam penanganan konflik beruang ini.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini