Balai TN Bukit Tiga Puluh Wujudkan Sinergi positif Untuk Perlindungan Kawasan Hutan

Rabu, 02 November 2022

Rengat, 2 November 2022. Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) dan Royal Lestari Utama (RLU) Grup yang merupakan anak usaha dari Michelin baru saja menandatangani kesepakatan kerja sama penguatan fungsi kawasan pelestarian alam melalui dukungan untuk pengelolaan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Kantor Balai TNBT, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Kepala Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Fifin Arfiana Jogasara dan Chief Sustainability and Corporate Affairs RLU, Yasmine Sagita, pada tanggal 18 Oktober 2022 untuk 5 (lima) tahun kedepan.

Kerja sama ini mencakup ruang lingkup penguatan kelembagaan, perlindungan Kawasan, pengawetan flora dan fauna, pemulihan ekosistem, dan pemberdayaan masyarakat kegiatan antara lain perlindungan kenakearagaman hayati melalui patroli pengamanan hutan, pelatihan peningkatan kapasitas SDM petugas dan masyarakat, mitigasi konflik satwa dan manusia, monitoring satwa, pemberdayaan masyarakat desa sekitar kawasan hutan.

Menurut Kepala Balai TNBT, “Konservasi tidak mungkin sendiri sehingga dalam pengelolaan Kawasan serta penyangganya, Balai TNBT melibatkan perbagai pihak pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, Akademisi, Badan Usaha/Swasta dan Masyarakat melalui sinergitas aspek kepentingan. Salah satu pemangku kepentingan di Kawasan penyangga TNBT adalah PT Lestari Asri Jaya (LAJ) anak usaha RLU Grup yang bermitra dengan TNBT melalui skema kerja sama penguatan fungsi.”

Hal yang sama disampaikan oleh Chief Sustainability and Corporate Affairs RLU, menerangkan kerja sama ini adalah bagian dari wujud komitmen perseroan dalam upaya meningkatkan perlindungan kawasan hutan.

“Kami optimistis melalui kerjasama yang sangat baik ini akan mampu meningkatkan upaya perlindungan kawasan hutan yang menjadi komitmen RLU. Melalui sinergi ini pula RLU akan secara berkelanjutan memberikan dampak positif terhadap kelestarian hutan dan ekosistemnya serta masyarakat yang ada di sekitarnya,” kata Chief Sustainability and Corporate Affairs RLU.

Sinergi positif antara Balai TNBT dengan RLU sejatinya telah berjalan sejak tahun 2018 dan memberikan dampak signifikan terhadap upaya perlindungan kawasan hutan. Hal ini tercermin dari penurunan prosentase penebangan liar atau illegal logging melalui pemantauan dan penindakan secara langsung dengan kegiatan berupa sosialisasi, patrol dan monitoring yang secara rutin dilakukan oleh petugas Balai TNBT dan RLU yang mencapai cakupan jarak ± 170 km/patroli.

Tidak hanya mencegah, melalui kerjasama ini 19.724,60 hektar kawasan TNBT dan 9.628 hektar areal hutan Konservasi PT LAJ dapat terjaga dengan baik. Penanaman kembali dalam rangka pemulihan ekosistem pada kawasan hutan dilakukan dengan melibatkan masyarakat lokal mulai dari penyemaian hingga penanaman bibit tanaman di hutan. Jenis-jenis pohon yang ditanam diantaranya adalah Meranti Kuning (sorea peltata) dan Balau (Parashorea lucida) yang kedua jenis tumbuhan tersebut berstatus Critically Endangered Species.

Kerja sama antara RLU dan TNBT ini juga merupakan bagian integral dari misi perseroan untuk menjadi perusahaan karet alam berkelanjutan terkemuka di dunia dan mewujudkan komitmen terhadap upaya nol deforestasi, melindungi habitat satwa liar yang populasinya terancam dan mendukung pengembangan masyarakat lokal.

Kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat lokal di sekitar kawasan hutan tercermin dari semakin banyaknya petani hutan yang bergabung dalam kelompok tani binaan RLU yang meningkat kesejahteraannya.

Hingga saat ini RLU membina lebih dari 730 petani kecil termasuk tiga kelompok tani wanita dan memberi dampak peningkatan kesejahteraan bagi sekitar 3.650 orang di desa sekitar wilayah kerja. Selain mendapatkan pendampingan dan dukungan usaha dari RLU, masyarakat sekitar kawasan hutan juga mendapatkan berbagai pelatihan dari petugas TNBT.

“Kami berharap kerjasama yang baik antara Balai TNBT dan RLU ini akan terus memberikan dampak positif kepada kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan hutan dan eksositemnya, serta keberlanjutan kerja sama Balai TNBT dan RLU” tutup Kepala Balai dan Chief Sustainability and Corporate Affairs RLU secara bersama.

__________________________

Sumber : Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh - SIARAN PERS Nomor: SP.14/BTNBT/TU/11/2022

Penanggung jawab berita:

1. Kepala Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (Fifin Arfiana Jogasara)

2. Chief Sustainability and Corporate Affairs RLU (Yasmine Sagita)
  

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini