KSDAE

Pekanbaru, 11 Oktober 2022 - Resort Kerumutan Selatan, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I, Balai Besar KSDA Riau yang dipimpin Kepala Resort Zulkifli bersama anggota dan Staf Kesbang Pol, Kab. Inhu berkoordinasi dan bersilaturahmi dengan Kades Kp. Pulau, Kec. Rengat, Kab. Inhu, Rabu (5/10).

Dalam diskusi tersebut, disampaikan kepada Kades terkait aktivitas illegal logging oleh oknum masyarakat melalui Sungai Mengkuang dalam kawasan Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan Selatan. Kayu-kayu olahan chainsaw dari sungai Mengkuang dirakit, dihilirkan dan ditarik menggunakan perahu motor (pompong) melalui sungai Sengkayan, Desa Kp. Pulau. Setelah itu diangkut dengan kendaran darat sepeda motor becak dan gerobak gandeng.  

Balai Besar KSDA Riau mengajak masyarakat bersama sama untuk mencegah tindakan penebangan kayu di dalam kawasan SM Kerumutan dan disepakati patroli bersama dengan Pemerintah Desa, tokoh masyarakat serta pihak terkait yaitu Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa. Sosialisasi dan pembinaan juga akan dilakukan terhadap para pelaku illegal logging. Kades akan membentuk Tim Terpadu untuk melakukan tindakan preventif dengan mendata dan memanggil masyarakat yang disinyalir/masih melakukan kegiatan ilegal ke kantor desa untuk dilakukan pembinaan dengan membuat surat perjanjian agar tidak melakukan aktivitas ilegal di dalam kawasan SM Kerumutan.

Pengecekan lokasi rawan illegal logging  selanjutnya dilakukan Balai Besar KSDA Riau bersama Pak Kades didampingi Staf Kesbang Pol di Sungai Sengkayan, Desa Kp. Pulau. Namun tidak ditemukan aktivitas masyarakat di lokasi tersebut.

Sebagai informasi, Sungai Sengkayan, Desa Kp. Pulau, Kec. Rengat  merupakan salah satu akses masuk menuju kawasan SM Kerumutan Selatan yang juga digunakan oleh masyarakat sebagai jalur transportasi air untuk mengangkut hasil perkebunan dan jalur masyarakat menuju sungai Batang Rengat dan sungai Mengkuang yang berada dalam kawasan SM Kerumutan Selatan.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau