Kucing Emas Dievakuasi dari Salimpaung Tanah Datar

Senin, 25 Juli 2022

Padang, 23 Juli 2022. Berbekal info viral dari media sosial Reni Rahman yang di share pada tanggal 22 Juli 2022, bahwasanya terdapat seekor kucing hutan yang sakit dan diamankan di Pertashop. Mengetahui hal tersebut, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Balai KSDA Sumatera Barat  segera meluncur bersama dokter hewan Roki Martarika pada pukul 22.30 ke lokasi di maksud. Tim WRU menemukan satwa di maksud dan ternyata seekor kucing emas (Catopuma temminckii) diperkirakan berumur 4 tahun dengan jenis kelamin betina. Hasil observasi bahwa kucing emas tersebut dalam kondisi lemah mengalami dehidrasi berat dan terdapat cairan pada paru-paru. Selanjutnya satwa tersebut dibawa ke kantor Seksi Konservasi Wilayah II Tanah Datar untuk dirawat hingga sembuh. 

Pada tahun 2016, IUCN mengklasifikasikan kucing emas Asia sebagai Hampir terancam (near threatened), menyatakan bahwa spesies mendekati kualifikasi sebagai Rentan karena tekanan perburuan dan hilangnya habitat. Sebarannya di hutan Asia Tenggara sedangkan di Indonesia hanya di Sumatera. Selain itu satwa ini dilindungi berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 106/2018 tentang Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi.  

Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Ardi mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang telah menyelamatan satwa ini baik melalui media sosial maupun call center nomor 081266131222, “informasi ini bukti bahwa masyarakat Sumatera Barat sangat sadar tentang satwa liar dilindungi yang perlu diselamatkan, partisipasi masyarakat mutlak dibutuhkan untuk mengurangi perburuan, hingga laporan tentang kerusakan hutan, dengan bahu membahu insyaallah hutan Sumbar dan isinya bisa kita selamatkan untuk masa depan”. Selanjutnya satwa ini akan dilepasliarkan jika sudah sehat dan sebelumnya akan dilakukan observasi untuk ilmu pengetahuan mengingat sangat jarang satwa ini tertangkap dalam keadaan baik.

Sumber : Balai KSDA Sumatera Barat 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini