Selasa, 10 Mei 2022
Pekanbaru, 9 Mei 2022 - Tim Klinik satwa Balai Besar KSDA Riau bersama Yayasan Cinta Satwa Riau menuju Desa Sorek, Kec. Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan, Kamis (28/4). Tim yang dipimpin Aswar Hadibina menindaklanjuti laporan terkait adanya warga yang ingin menyerahkan satwa Owa/ungko (Hylobates Agilis) secara sukarela kepada Balai Besar KSDA Riau.
Koordinasi dilakukan dengan pemilik satwa, Jumadi. Berdasarkan keterangannya, beliau memelihara satwa tersebut sejak tahun 2008 karena ditawari untuk merawat anak Owa/ungko oleh seorang temannya dan juga merasa kasian. Karena sudah 13 tahun lamanya Owa/ungko tersebut dirawat, saat ini satwa menjadi agresif dan sering terlepas dari kandangnya hingga pernah menggigit anak – anak. Akhirnya Jumadi mencari tahu dan mengetahui bahwa satwa tersebut termasuk salah satu satwa dilindungi dan berinisiatif untuk menyerahkan satwa kepada negara melalui pihak Balai Besar KSDA Riau.
Berdasarkan observasi fisik, kondisi satwa dalam keadaan sehat (terawat bersih tidak ada ditemukan cacat atau pun luka luka dibagian tubuhnya), lincah dan jinak, berkelamin jantan dan berumur sekitar 13 tahun. Setelah melihat kondisi satwa, Tim melakukan proses evakuasi untuk dibawa ke kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru sebelum dilakukan tindakan untuk kelestariannya.
Masyarakat sekitar Desa dihimbau untuk tidak memelihara satwa yang dilindungi tanpa ijin (tidak melalui penangkaran/Lembaga Konservasi) dan memberikan arahan agar selalu berkomunikasi kepada Balai Besar KSDA Riau terkait satwa yang di lindungi melalui call center di 081374742981.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0