Perjumpaan “Beti” Dengan Bayinya

Selasa, 26 April 2022

Medan, 22 April 2022. Setelah sekian lama, akhirnya BBKSDA Sumatera Utara dan YEL mampu menemukan bayi orangutan Tapanuli bersama induknya. Informasi ini menjadi kabar gembira bahwa orangutan tapanuli masih terus berkembangbiak di habitat alaminya.

Bersumber dari informasi yang disampaikan oleh  lembaga mitra kerjasama Balai Besar KSDA Sumatera Utara Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) - Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), pada Selasa 29 Maret 2022, tentang penemuan salah satu stafnya di stasiun Batang Toru,  yang menjumpai orangutan “Beti”  sedang mengendong bayinya, pada Sabtu 26 Maret 2022 yang lalu. Beti merupakan Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis ) dan diketahui adalah orangutan betina yang lahir di sekitar stasiun riset Camp Mayang dengan induk bernama Beta. Bayi Beti yang ditemukan saat itu di perkirakan sudah berumur ± 6 bulan.

Hampir selama 2 tahun terakhir ini Beti memang tidak terpantau oleh tim stasiun. Menurut data orangutan di stasiun Pemantauan Flora dan Fauna di Hutan Batang Toru, terakhir Beti ditemukan pada tanggal 16 Februari 2020. Tahun ini ditemukan sudah menggendong bayi orangutan yang baru. Selama pengamatan, Beti dengan bayinya tidak memperlihatkan  perilaku yang berbeda saat bertemu dengan asisten peneliti, dimana mereka sudah terhabituasi dengan keberadaan orang/tim asisten peneliti di camp Mayang. Beti dan bayinya dijumpai pertama kali sedang berada di pohon terentang (Campnosperma auriculatum ).

Dengan kelahiran bayi orangutan Beti ini menjadi berita/kabar baik bagi upaya pelestarian satwa liar, khususnya Orangutan Tapanuli. Ekspektasinya kedepan akan ada lagi bayi-bayi orangutan lainnya yang lahir di habitat alaminya, sehingga populasinya tetap terjaga dan lestari.

Sumber : Balai Besar KSDA Sumatera Utara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini