Observasi Lokasi Kerusakan Budi Daya Madu Kelulut

Selasa, 19 April 2022

Pekanbaru, 19 April 2022 - Mitigasi konflik satwa liar Beruang Madu di Desa Koto Tibun, Kec. Kampar, Kab. Kampar, Jumat (15/4). Petugas berkomunikasi dengan warga Desa Koto Tibun tersebut terkait gangguan satwa liar jenis beruang yang merusak kotak budidaya lebah madu kelulut milik ibu Saqbian di areal kebun karet. Dari hasil keterangan ibu Saqbian, beruang sudah tiga kali datang dalam jangka waktu 8 bulan terakhir yaitu pada bulan September 2021, bulan Januari dan April 2022.

Petugas melakukan observasi di lokasi kejadian yang dikelilingi kebun sawit dan kebun karet. Berdasarkan temuan jejak dan kerusakan kotak lebah madu kelulut, diduga kuat adanya aktivitas satwa beruang madu. Jarak lokasi lebah madu dengan hutan adat larangan sebagai habitat alaminya sekitar 2 km.

Masyarakat juga diberikan pemahaman bahwa resiko beternak lebah madu kelulut apabila dekat dengan hutan, adalah adanya gangguan beruang madu karena madu adalah makanan kesukaannya. Petugas mengarahkan agar tidak bertindak anarkis terhadap satwa  beruang madu karena satwa tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Petugas menyarankan agar ibu Saqbian membuat bunyi- bunyian dari kaleng susu di sekitaran kotak lebah agar beruang tersebut takut,  juga meminta agar selalu melaporkan ke Balai Besar KSDA Riau apabila beruang kembali muncul.

Semoga pakan Beruang madu di habitatnya terpenuhi sehingga dia tidak harus keluar dari rumahnya untuk mencari makanan.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini