Senin, 06 Desember 2021
Lubuk Kembang Bunga, 06 Desember 2021 – Bertambah lagi satu anggota keluarga Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga Balai Taman Nasional Tesso Nilo, seiring dengan telah lahirnya seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) dari induk gajah bernama Ria (usia 45 tahun) di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I LKB Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kab. Pelalawan.
Anak gajah yang baru lahir ini berjenis kelamin jantan, dilahirkan pada Hari Kamis, tanggal 02-12-2021, sekitar jam 02:00 WIB. Anak gajah ini merupakan anak keempat dari Gajah "Ria" yg dilahirkan di camp Elephants Flying Squad Balai TN Tesso Nilo, sebagai hasil dari breeding dengan gajah liar. Sebelumnya, Ria juga telah melahirkan 3 ekor anak gajah yang bernama Tesso, Tino, dan Harmoni Rimbo.
Hasil pengukuran morfometri, anak gajah tersebut lahir dengan tinggi badan 86 cm, panjang badan 102 cm, lingkar badan 103 cm dan berat badan 84 kg. Proses kelahiran berlangsung secara normal dengan induk dan bayi dalam keadaan sehat. Untuk memastikan, tim medis Balai Besar KSDA Riau akan melakukan pemeriksaan kesehatan induk dan bayi gajah.
Dalam rentang waktu 5 tahun terakhir, Elephants Flying Squad Balai TN Tesso Nilo sudah mengalami 4 kali kelahiran anak gajah dari dua ekor induk gajah jinak yakni Lisa dan Ria. Bahkan belum genap satu tahun yang lalu, tepatnya pada akhir tahun 2020, induk “Lisa” juga baru saja melahirkan satu ekor anak gajah berjenis kelamin jantan yang kini diberi nama “Ryu”.
Kelahiran-kelahiran anak gajah sumatera di Elephants Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo ini merupakan penguatan fakta bahwa kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo merupakan habitat penting yang berkontribusi dalam peningkatan populasi Gajah Sumatera.
Pada Tahun 2011, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah menetapkan tentang status konservasi Gajah Sumatera ke dalam kategori Critically Endangered (CR) yang artinya satwa ini berada diambang kepunahan. Gajah Sumatra merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi. Kelahiran-kelahiran bayi gajah ini telah meningkatkan optimisme dan semangat Balai Taman Nasional Tesso Nilo sebagai pusat konservasi Gajah Sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi Gajah Sumatera.
Balai TN Tesso Nilo berharap lahirnya gajah sumatera di Flying Squad ini dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan pengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo. Dengan bertambahnya bayi gajah tersebut, maka saat ini jumlah total gajah di camp Elephants Flying Squad Balai TN Tesso Nilo menjadi 10 ekor yang terdiri dari 4 ekor gajah dewasa, 2 ekor gajah remaja, serta 4 ekor gajah anak.
Sumber : Balai TN Tesso Nilo
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0