Pembahasan Rencana Perjanjian Kerja Sama BBKSDA Sumatera Utara Dengan Yayasan Scorpion Indonesia

Senin, 23 Juni 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Medan 23 Juni 2025. Sebagai bagian dari proses pelayanan atas permohonan Perjanjian Kerja Sama yang disampaikan oleh Yayasan Scorpion Indonesia (YSI), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara telah melakukan fasilitasi untuk pemaparan rencana kegiatan yang akan dikerjasamakan dengan BBKSDA Sumatera Utara. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid pada Senin, 16 Juni 2025 di Kantor BBKSDA Sumatera Utara.

Pertemuan dipimpin langsung Kepala BBKSDA Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, S.Hut., M.AP.,M.Env., dan dihadiri oleh Direktur YSI (Ahmad Rizki Gea) dan pembina sekaligus pendiri YSI (Gunung Gea), jajaran Pejabat Esselon III dan VI lingkup BBKSDA Sumatera Utara beserta staf baik secara luring maupun daring.

Melalui pertemuan tersebut disepakati bahwa judul perjanjian kerja sama “Penguatan Fungsi Kawasan Konservasi di Ekosistem Batang Toru dan pengawetan Jenis dan habitatnya di Provinsi Sumatera Utara”. Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi: 1. penguatan kelembagaan; 2. dukungan pengawetan flora dan fauna; 3. perlindungan dan pengamanan keanekaragaman hayati dan kawasan konservasi.

Pada pertemuan tersebut juga dibahas terkait dengan satwa liar jenis Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang sering kali meresahkan masyarakat di Sumatera Utara. Penanganan Monyet Ekor Panjang (MEP) menjadi fokus kegiatan YSI di Sumatera Utara, termasuk di dalamnya rehabilitasi MEP di Tapanuli Selatan. Pada prinsipnya YSI siap bekerjasama dengan BBKSDA Sumatera Utara untuk mengatasi permasalahan interaksi negatif antara manusia dengan MEP.   

Sumber: Eva Suryani Sembiring (Penyuluh Kehutanan)-Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini