Jumat, 31 Mei 2024 BBKSDA Sumatera Utara
Narasumber dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Samuel Siahaan, SP. menyampaikan materi
Medan, 31 Mei 2024. Green Leadership Indonesia (GLI) dan Green Youth Movement (GYM) Green Ambasaddor bersama UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara beserta lembaga mitra kerjasama memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional (International Day for Biodiversity) atau IDB Tahun 2024 dengan kegiatan Biodiversity Fest (BioFest) Goes to School, mengusung tema "Be Part of The Plan". Giat ini diselenggarakan di Sekolah SMKN 3 Medan Jl. STM Medan pada Kamis, 30 Mei 2024.
Tema tersebut merupakan seruan menghentikan kepunahan dan memulihkan keanekaragaman hayati, mencari solusi, berbagi informasi tentang komitmen dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, organisasi maupun individu/kelompok untuk konservasi spesies. Mengembangkan kolaborasi antara lembaga pemerintah dan organisasi yang berkomitmen untuk menyelamatkan spesies, meningkatkan komitmen dan tindakan yang spesifik dan terukur terhadap pemulihan spesies, mendiskusikan kemungkinan replikasi strategi dan upaya yang berhasil dilakukan, serta menetapkan keberhasilan pemulihan spesies sebagai target kolektif.
Kegiatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2024 tersebut digagas oleh generasi muda binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu Green Leadership Indonesia (GLI) dan Green Youth Movement (GYM) Green Ambassador Sumatera Utara bersama Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Balai Pengelolaan DAS Wampu Sei Ular dan lembaga mitra kerjasama. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan yaitu lomba infografis, talk show ekowisata dan satwa endemik, pameran konservasi, dan penanaman pohon secara simbolis dalam upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim yang diikuti peserta lebih 110 orang.
Giat pameran bersama lembaga mitra kerjasama
Pada sambutan pembukaan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Medan, Asnah S.Pd, M.Si., menyambut baik pelaksananan kegiatan ini dan diharapkan terus berkelanjutan dan menjadikan sebagai salah satu agenda bagian rangkaian Sekolah SMKN 3 menuju sekolah Adiwiyata yaitu Sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Pada kesempatan baik tersebut, Kepala Sekolah menyerukan kepada seluruh siswa/i anak didiknya untuk bergerak menerapkan pola hidup Go Green seperti hemat energi listrik, buang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan serta menata lingkungan yang asri dengan menanam pohon.
Pada sesi Talkshow menampilkan dua tema yaitu “Pengembangan dan Promosi Ekowisata Dalam Upaya Perlindungan Kehati” oleh Tim Kerja Bina Cinta Alam Balai Besar KSDA Sumatera Utara Samuel Siahaan dan tema kedua “Jenis Fauna dan Flora Endemik dan Upaya Perlindungannya” oleh Tim Kerja Perencanaan dan Pengawetan Balai Besar TN. Gunung Leuser Iskandar. Kedua tema membahas tentang pengenalan keanekaragaman hayati di kawasan konservasi di Balai Besar KSDA Sumatera Utara TWA. Sibolangit, ANECC dan berbagai upaya penyelamatan satwa yang telah dilakukan, serta dari Balai Besar TN. Gunung Leuser mengenalkan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser potensi flora dan fauna serta wisata alam. Disesi ini juga dibuka diskusi dan kuis konservasi berhadiah yang didukung lembaga mitra kerjasama Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berupa tiket masuk gratis ke Gallery.
100 batang bibit pohon bantuan BPDAS Wampu Sei Ular siap ditanam dan dibagikan
Pameran Konservasi menampilkan bahan-bahan publikasi buku dan produk serta kegiatan upaya konservasi satwa liar dilindungi jenis Orangutan oleh lembaga mitra kerjasama COP dan YEL SOCP. Sedangkan penanaman pohon dilakukan dilingkungan sekolah dan sekolah sekitarnya oleh siswa dan guru serta Tim pelaksana sebanyak 100 batang jenis pohon buah-buahan seperti durian, alvokat, klengkeng dan mangga yang diperoleh dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Wampu Sei Ular. Disela-sela acara diumumkan juga 3 terbaik pemenang lomba Infografis.
Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh siswa/i yang mengikuti semakin mengenal keaneragaman hayati Indonesia dan nantinya menjadi pelopor gerakan bagi generasi muda lainya menginspirasi gerakan cinta alam dan lingkungan.
Sumber : Samuel Siahaan, SP. (Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Masyarakat, Bina Cinta Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5