Monitoring Kelompok Binaan Anggrek “Amabilis Lestari” SM Pelaihari

Sabtu, 24 Juni 2023 Balai KSDA Kalimantan Selatan

Sabuhur, 20 Juni 2023 – Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc melakukan kunjungan monitoring ke kelompok masyarakat peduli Anggrek “Amabilis Lestari”Desa Sabuhur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut pada hari Selasa kemarin.  Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memantau upaya konservasi anggrek bulan Pelaihari dan spesies lokal yang dilakukan oleh kelompok masyarakat ini.  Terkait Anggrek Bulan Pelaihari (Phalaenopsis amabilis) keberadannya sudah mulai terancam punah, untuk itu diperlukan perhatian penuh oleh pihak-pihak terkait dan para penggiat konservasi untuk menjaga kelestariannya.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Balai KSDA yang didampingi oleh Kepala Resort Suaka Margasatwa (SM) Pelaihari Akhmad Fauzan, S.Hut dan Tim disambut oleh Bapak Hermanto selaku Ketua Kelompok Amabilis Lestari dan langsung melakukan diskusi terkait pelestarian anggrek.  Dalam diskusi tersebut Hermanto menyampaikan dan berbagi informasi tentang strategi konservasi yang telah dilakukan, termasuk kondisi habitat alami dan upaya budidaya anggrek untuk menjaga keberlanjutan populasi agar terhindar dari kepunahan.


Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan sangat menghargai semangat dan dedikasi kelompok masyarakat peduli anggrek amabilis lestari dalam menjaga keberlangsungan spesies ini. Dr. Mahrus mengakui pentingnya peran aktif masyarakat dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia dan menyatakan komitmen pemerintah dalam mendukung upaya konservasi.  Selain itu juga skema kemitraan dengan para pihak dalam konservasi dan pelestarian anggrek sangat diperlukan sehingga terjalin kolaborasi dan komitmen dalam upaya perlindungan spesies-spesies langka di Indonesia khususnya Kabupaten Tanah Laut.


Selama kunjungan ini, tim dari Balai KSDA melakukan monitoring terhadap kondisi Rumah anggrek Bantuan BKSDA Kalimantan Selatan tahun 2022 yang dikelola oleh kelompok Amabilis Lestari.  Keberadaan Rumah Anggrek sangat membantu dalam menampung spesies-spesies lokal hasil dari penyelamatan dari alam seperti Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata), Anggrek Bulan (Phalenopsis amabilis), Dendrobium mantangai, Dendrobium cymboglossum dan Cymbidium atropurporeum.  Selain itu tim menggali faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup spesies ini, seperti keberlanjutan ekosistem, ancaman dari perusakan habitat, dan langkah-langkah yang diambil oleh kelompok masyarakat untuk mempertahankan populasi anggrek.

Kunjungan dan monitoring ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi upaya konservasi yang sedang dilakukan oleh kelompok masyarakat peduli anggrek amabilis lestari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya perlindungan anggrek amabilis lestari sebagai salah satu aset kebanggaan negara. 


Sumber : Akhmad Fauzan, S.Hut (Kepala Resort SM Pelaihari) - Balai KSDA Kalimantan Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini