Belajar Autotrotof dan Heterotrof di TWA Sibolangit

Rabu, 08 Maret 2023

Pemateri Samuel Siahaan, SP. memberi penjelasan kepada pelajar

Sibolangit, 8 Maret 2023. Autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri (berfotosintesis).  Sedangkan Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri.   Pelajaran Autotrof dan Heterotrof merupakan materi inti pelajaran bidang studi Biologi bagi siswa/siswi SMA Marisi Medan. Selama ini para pelajar hanya mempelajarinya secara teori di ruangan kelas. Namun pada Jumat, 3 Maret 2023, autotroph dan heterotroph diamati langsung di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit.

Sebanyak 138 orang siswa SMA Marisi Medan, didampingi 10 orang guru pembimbing dan Kepala Sekolah, Breham Sinaga, S.Pd. berkunjung ke TWA. Sibolangit, dalam rangka studi lapangan pembelajaran bidang studi Biologi. Kawasan TWA Sibolangit dipilih sebagai lokasi pembelajaran, mengingat kawasan ini sangat kaya akan beragam keanekaragaman hayati yang mendukung terhadap materi pembelajaran yang diajarkan di sekolah. Melalui pembelajaran lapangan ini diharapkan para  pelajar tidak hanya mengetahui secara teori sebagaimana yang didapatkan di sekolah, tetapi juga  dapat mengenal langsung di lapangan. Dengan demikian pengetahuan pelajar menjadi lengkap dan komplit.

Kehadiran siswa/siswi SMA Marisi Medan ini disambut dengan baik oleh pihak pengelola, dalam hal ini Kepala Resort CA./TWA Sibolangit, Four Ladys Aritonang, ST. didampingi Samuel Siahaan, SP., PEH Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Edi Sahputra Ginting, Staf Resort CA./TWA. Sibolangit serta Edi Depari, anggota Pokdarwis Wisata Alam Sibolangit.

Baik pelajar, guru pendamping dan Kepala sekolah menyatakan kepuasannya atas pelayanan dan pendampingan yang baik dari pihak pengelola kawasan sehingga pelajar dapat memahami materi pelajaran yang diberikan guru di sekolah dengan melihat langsung bentuk dan wujud fisiknya di kawasan TWA Sibolangit. Selain itu juga pengetahuan tentang konservasi alam serta potensi dan manfaat kawasan konservasi TWA. Sibolangit pun didapatkan selama kunjungan. Hal  ini menjadi pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para pelajar.

Sebagaimana diketahui, bahwa TWA Sibolangit merupakan  kawasan konservasi di bawah pengelolaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan luas 24,85 Ha.,  menjadi pilihan sekolah-sekolah dari Kota Medan sekitarnya untuk belajar tentang flora (tumbuhan) fauna (satwa) dan ekosistem.  Tercatat dari bulan Januari 2022 Sampai dengan 3 Maret 2023, TWA Sibolangit telah melayani kunjungan sebanyak 21 sekolah dan 4 universitas, dengan jumlah siswa sebanyak  1.332 orang dan 738 orang mahasiswa. Selain itu, TWA Sibolangit juga memfasilitasi program Mahasiswa Magang Merdeka yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pendidikan Nasional. Kedepan TWA Sibolangit akan terus berbenah untuk menjadi Pusat Pembelajaran Konservasi Alam Sumatera Utara.

Sumber : Samuel Siahaan, SP., (PEH) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 4.3

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini