Bakti Negeri, Rimba Lestari di HUT POLHUT Ke 56

Senin, 26 Desember 2022

Medan, 26 Desember 2022. Peringatan Hari Ulang Tahun Polisi Kehutanan (Polhut) Tahun 2022, kembali digelar. Untuk Provinsi Sumatera Utara, upacara dilaksanakan di halaman kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, 22 Desember 2022, dengan Pembina Upacara Kepala Dinas Kehutanan, Ir. Herianto, M.Si. Upacara ini diikuti Polhut yang berasal dari Dinas Kehutanan, Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Balai Taman Nasional Batang Gadis, Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera, UPT KPH I s.d XVI serta UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan. Selain itu turut juga hadir para kepala UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta UPT Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Ir. Herianto, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu di Kementerian Kehutanan hingga sekarang di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah membangun, membina, dan membentuk Polisi Kehutanan hingga hari ini menjadi garda terdepan dalam penanganan penindakan kejahatan dibidang Kehutanan.

Di momen peringatan HUT yang ke 56, dengan mengusung tema “Bakti Negeri, Rimba Lestari”, seluruh jajaran Polhut dimanapun berada diingatkan bahwa  masih ada tantangan yang belum tuntas untuk diselesaikan diantaranya : masih adanya tindak kejahatan di bidang Kehutanan, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Polhut yang masih belum memadai, belum terwujudnya satu kesatuan komando Polhut, serta Polhut belum sepenuhnya secara maksimal menanggulangi pelanggaran yang melibatkan masyarakat dengan mengedepankan humanisme.

Tantangan kejahatan yang perlu diselesaikan adalah kejahatan di bidang kehutanan yang masih terus terjadi. Seiring dengan perkembangan teknologi, kejahatan kehutanan bertransformasi dan memiliki daya rusak semakin tinggi, oleh karena itu Polhut memiliki peran penting dalam penindakan pelaku kejahatan di sektor kehutanan yang mengancam kehidupan masyarakat, ekosistem dan keragaman hayati, merusak bangsa dan Negara.

“Untuk itu Polhut harus bisa membuktikan kinerja sebagai pasukan dan personil yang mumpuni dalam memberantas kejahatan kehutanan. Dalam rangka penanganan permasalahan tindak kejahatan di bidang kehutanan, diperlukan Polhut yang handal dengan menggandeng keterlibatan dan kerjasama dengan stakeholder (pemerintah, swasta, lembaga non pemerintah dan masyarakat). Selain itu Polhut wajib memiliki jiwa integritas, professional, responsive, dan inovatif,” ujar Herianto mengakhiri sambutannya.

Pemotongan nasi tumpeng sebagai penanda HUT Polhut Ke 56

Sumber : Ani, SP. – Polhut Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini