Sinergi Atasi Konflik Manusia dan Gajah

Rabu, 07 Desember 2022

Pekanbaru,7 Desember 2022 – Balai Besar KSDA Riau melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I yang diwakili Kepala Seksi, bapak Sugito menghadiri rapat koordinasi penanganan konflik manusia dan satwa liar gajah sumatera di Kec. Gunung Sahilan, Kab. Kampar, Rabu (30/11). Koordinasi ini  dilakukan karena beberapa kali terjadi interaksi negatif satwa gajah di beberapa desa lingkup Kec. Gunung Sahilan dan mengakibatkan kerusakan kebun sawit warga juga mencari alternatif solusi bersama dalam melakukan penanggulangan konflik manusia dan gajah.

Sesi paparan, Balai Besar KSDA Riau menjelaskan prinsip2 penanganan konflik manusia dan satwa liar yang berpedoman pada Permenhut No 48 Tahun 2008, dimana perlu dukungan para pihak dalam penanganan konflik satwa dan dibentuk tim penanganan konflik yang melibatkan para pihak terkait.

Rapat ini menghasilkan beberapa kesepakatan yakni akan dibentuknya tim penanganan konflik dengan melibatkan para pihak terkait yang dikoordinir oleh Camat dan Balai Besar KSDA Riau, strategi penanganan konflik dengan cara penggiringan gajah liar ke areal konservasi/greenbelt perusahaan HTI/HGU yang berada pada jalur lintasan gajah, dan sebagai alternatif solusi jangka panjang, pihak pemegang konsesi/HGU perlu melakukan pengkayaan/pembinaan habitat gajah dengan cara menanam tanaman pakan gajah pada jalur2 (koridor) perlintasan gajah.

Rapat yang dipimpin oleh Camat Gunung Sahilan turut mengundang Balai Besar KSDA Riau, Balai TN Tesso Nilo, KPH Sorek, Kades lingkup Gunung Sahilan, Badan Kerjasama Antar Desa Gunung Sahilan, Tokoh masyarakat, Yayasan TNTN, pihak perusahaan (RAPP, WBL, Adi Mulia Agrolestari, Inti Indosawit Subur, Ganda Bumindo, dan Karya Industri Persada)

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini