Rabu, 30 November 2022
TWA Sicike-cike, 30 November 2022. Kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-cike yang memiliki luas 531,02 Ha dan berada di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat merupakan habitat dari berbagai jenis anggrek hutan baik anggrek tanah maupun anggrek epifit. Salah satu anggrek yang dapat ditemui di kawasan TWA Sicike-cike adalah corybas. Anggrek corybas termasuk dalam famili Orchidaceae. Corybas sp merupakan jenis anggrek teresterial yang kecil bahkan dapat dikatakan sebagai anggrek terkecil. Anggrek corybas ini dapat ditemukan di hutan lumut pegunungan di atas 1.000 mdpl dengan kelembaban tinggi yang tumbuh di pepohonan yang tertutup lumut, bebatuan hingga punggung bukit.
Ciri khas dari anggrek corybas ini adalah hanya memiliki satu daun dan satu bunga. Spesies ini memiliki batang ramping dan memiliki satu bunga tepat di atas satu daun kecil berbentuk hati dengan urat berwarna hijau pucat, putih atau merah. Warna bunga yang menarik dan morfologi yang tidak biasa yang menjadikan anggrek corybas disebut sebagai anggrek laba-laba (spider orchid) dan anggrek helm (helmet orchid).
Pada kegiatan patroli yang dilaksanakan awal November lalu oleh petugas resort TWA Sicike-cike ditemukan 3 (tiga) jenis corybas yang memiliki bentuk serta warna yang berbeda-beda. Keunikan anggrek corybas ini masih dapat dieksplorasi lagi baik sebaran maupun populasinya. Namun keunikan anggrek ini dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat hingga pemeliti.
Sumber : Hafsah Purwasih, S.Hut. – Penyuluh Kehutanan Balai besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5