SMA Teladan Memberi Teladan Menanam Pohon di HMPI 2022

Selasa, 29 November 2022

Siswa/i siap untuk menanam pohon di kawasan TWA Sibolangit

Sibolangit, 29 November 2022. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa setiap tanggal 28 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Berbeda halnya  dengan SMA Swasta Teladan Cinta Damai, Kota Medan, yang menggunakan hari Minggu, 27 November 2022, untuk melakukan giat menanam pohon di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit sebagai rangkaian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2022.

Penanaman bibit pohon sebanyak 7 batang jenis Pulai, Durian dan Ketapang, yang merupakan tanaman asli kawasan TWA Sibolangit, dilakukan di   jalur batas Cagar Alam/Taman Wisata Alam, tempat bekas pohon roboh akibat curah hujan yang cukup tinggi di sekitar Sibolangit. Penanaman pohon dilakukan selain dimaksudkan untuk memulihkan hutan, juga sebagai monumen kehadiran dan karya nyata bukti kepedulian  dari SMA Swasta Teladan Cinta Damai terhadap konservasi alam dan lingkungan hidup.  

Rombongan study tour SMA Swasta Teladan Cinta Damai Medan yang berjumlah 76 orang siswa di dampingi 12 orang guru sejatinya dalam rangka mendukung program Kementerian Pendidikan Nasional yaitu Merdeka Belajar. TWA Sibolangit dipilih mengingat kawasan ini merupakan pusat pembelajaran konservasi alam yang ada di Sumatera Utara. Dalam paparannya, Kepala Resort CA./TWA. Sibolangit, Samuel Siahaan, SP. menguraikan tentang arti penting dari giat menanam pohon yang dilakukan oleh peserta. Penanaman pohon bukan hanya dilihat dari seberapa banyaknya kita menanam pohon, tetapi bagaimana niat dan ketulusan hati kita untuk menanam serta merawatnya. Dari sebatang pohon yang ditanam akan memperoleh banyak manfaat, diantaranya : oksigen yang dihasilkan dibutuhkan oleh manusia, akar-akar pohon bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi, dan  batang/kayunya juga bisa diolah sebagai bahan untuk membangun rumah serta keperluan perabotan rumah tangga.

Oleh karena itu peserta dihimbau untuk aktif  menanam pohon baik di sekitar lingkungan sekolah maupun di rumah, khususnya tanaman buah agar buahnya pun dapat dinikmati. Selain itu, kepada peserta juga dikenalkan beragam pohon yang ada dan tumbuh baik di dalam kawasan TWA Sibolangit. Dengan pengenalan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan pengertian dan pemahaman generasi muda akan fungsi dan peran dari kawasan konservasi, serta nantinya dapat membantu menyebarluaskan informasi tersebut di lingkungannya masing-masing dengan berbagai cara dan media.

Sekolah juga didorong untuk melakukan kegiatan pembinaan cinta alam terhadap siswa/siswinya dengan memfasilitasi terbentuknya komunitas Siswa Pencinta Alam (Sispala) sebagai media bagi pelajar menyalurkan minat dan bakat mereka dalam meningkatkan pengetahuan serta mengembangkan kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup. Himbauan ini mendapat apresiasi dari guru-guru pendamping dan berjanji akan merealisasikannya setelah selesai study tour.

Gerakan dan aksi  menanam pohon perlu terus menerus ditanamkan kepada generasi muda agar mereka menyadari arti penting pohon bagi kehidupan serta ikut peduli menanam dan merawatnya. SMA Swasta Teladan Cinta Damai telah memberi teladan, semoga ini menginspirasi generasi-generasi muda lainnya.

Sumber : Samuel Siahaan, SP. – PEH Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini