Keberhasilan KTH Bunga Meranti Dilirik Tim Survey Program UP2K Kabupaten Simalungun

Jumat, 11 November 2022

Kepala Resort CA. Martelu Purba dan CA. Batu Gajah memberi penjelasan kepada Tim Survey tentang aktifitas pengelolaan kopi oleh KTH Bunga Meranti binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Purba Tongah, 11 November 2022. Kelompok Tani Hutan (KTH) Bunga Meranti binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Resort Cagar Alam (CA) Martelu Purba dan CA Batu Gajah pada Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran, disambangi tamu istimewa dari Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Simalungun, Rabu (9/11), di lokasi Unit Usaha Mesin Pengolahan Kopi di kompleks kantor Resort  CA Martelu Purba dan CA Batu Gajah, Simpang Purba Tongah.

Kedatangan tim TP PKK Kabupaten Simalungun untuk survey/penilaian kelompok tani yang akan mendapatkan bantuan/pendampingan melalui Program UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) pada tahun 2023 dan 2024. Berdasarkan hasil penilaian tersebut nantinya akan ditetapkan status kelompok menjadi 2 (dua) kategori yaitu Kelompok Percontohan untuk aksi 2023 dan Kelompok Pendamping yang akan dipersiapkan untuk aksi 2024.

Perwakilan KTH Bunga Meranti, yakni Kepala Resort CA Martelu Purba dan CA Batu Gajah, Alharis Ruhidi, S.P.,M.Si; Ketua Kelompok Rinto Rilexon Purba dan Manajer Unit Usaha Mesin Pengolahan Kopi, Romasdo Marolob Saragih, memberikan penjelasan kepada tim penilai/TP PKK Kabupaten Simalungun tentang progres dan kinerja KTH khususnya unit usaha mesin pengolahan kopi, antara lain bahwa produk kopi olahan sangat banyak peminatnya sehingga beberapa pesanan dari luar daerah seperti Bali dan Jawa terpaksa ditolak bahkan pesanan lingkup Sumatera Utara pun banyak yang belum terpenuhi. Kondisi ini disebabkan antara lain karena sulitnya mendapatkan bahan baku berupa buah kopi merah (cerry) mengingat perkembangan belakangan ini banyak kebun kopi yang beralih menjadi kebun jeruk. Selain itu juga bahwa masih terbatasnya SDM yang mampu dalam pengolahan kopi untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk itu dimohonkan kepada TP PKK Kabupaten Simalungun untuk dapat memfasilitasi solusinya antara lain dengan menggandeng UPTD/Dinas teknis terkait. Terhadap usulan ini TP PKK Kabupaten Simalungun menyatakan kesiapan untuk bantu memfasilitasi.  

Penjelasan tentang bahan baku kopi yang siap untuk diolah mesin pengolahan

Tim survey TP PKK Kabupaten Simalungun yang didampingi Camat Purba, Ketua TP PKK Kecamatan Purba, dan Pj. Pangulu Nagori Purba Tongah mengapresiasi keberhasilan dari KTH Bunga Meranti dalam mengelola usaha yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga dari anggota kelompok dan meminta agar usaha yang sangat baik ini terus dilanjutkan dengan tidak lupa mengikutsertakan ibu-ibu warga nagori khususnya yang tergabung dalam kelompok PKK Nagori Purba Tongah. Kemudian pengolahan produk hilir dari kopi juga agar ditingkatkan selain untuk bubuk teh, kompos organik, makanan ternak, dan lain-lain.

Tim survey Program UP2K  TP PKK Kabupaten Simalungun melihat kemasan bubuk kopi yang siap untuk dipasarkan

Perlu diketahui bahwa KTH Bunga Meranti yang secara administrasi pemerintahan terletak di Nagori/Desa Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara dan secara administrasi pengelolaan hutan masuk wilayah kerja Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar/Seksi Konservasi wilayah III/Resort CA. Martelu Purba dan CA. Batu Gajah, merupakan salah satu kelompok penerima bantuan pemerintah cq. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Balai Besar KSDA Sumatera Utara pada tahun 2020 dan 2022. Kunjungan Tim Survey Program UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) TP PKK Kabupaten Simalungun memberi semangat dan motivasi bagi anggota KTH untuk lebih giat lagi melakukan pengembangan usaha pengelolaan kopi yang berkualitas.

Sumber : Alharis Ruhidi, S.P.,M.Si - Analis Konservasi Kawasan/Kepala Resort CA. Martelu Purba dan CA. Batu Gajah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini