Menggali Ilmu Dari Penerima Kalpataru

Selasa, 01 November 2022

Pontianak, 30 Oktober 2022. Bersama masyarakat Desa Vega Kecamatan Selimbau, Balai Besar Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) mengikuti penguatan kelompok pemanfaatan jasa lingkungan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemanfaatan Lingkungan Kawasan Konservasi (PJLKK), Ditjen KSDAE di Hotel Harris, Pontianak, Kalbar.

Direktur PJLKK Bpk. Nandang Prihadi menyampaikan, “Kegiatan ini kami adakan khusus kepada UPT KLHK dan KPH serta kelompok masyarakat dampingannya untuk menguatkan kelompok – kelompok pengguna jasa lingkungan terutama wisata dan air, sehingga kelola kelembagaan, kelola usaha dan kelola kawasan dapat berjalan berdampingan dan dapat memberikan manfaat baik bagi kawasanya itu sendiri maupun bagi masyarakat yang hidup di sekitar hutan”.

Selama 4 hari, dari tanggal 27 – 30 Oktober 2022, kegiatan tidak hanya dilakukan di dalam ruangan juga dilaksanakan di luar ruang yang dihadiri 30 peserta terdiri dari BKSDA Kalbar, TN Bukit Baka Bukit Raya, Balai Besar Tana Bentarum, Dinas Kehutanan Kalbar, KPH Mempawah, KPH Sambas, KPH Kubu Raya dan kelompok masyarakat dampingan, serta Penyuluh Kehutanan, Polhut dan Masyarakat 2 orang Desa Vega Kecamatan Selimbau.

Pemateri didatangkan dari akademisi dan praktisi, salah satunya Bpk. Rudi Hartono, S.Pd., salah satu tokoh pemuda Kubu Raya sekaligus ketua kelompok Desa Wisata Sungai Kupah yang telah menerima Penghargaan Kalpataru dan berhasil meningkatkan perekonomian pemuda Desa Sungai Kupah Kab. Kubu Raya melalui pengembangan Desa Wisata Sungai Kupah.

“Niat saya hanya ingin ada perubahan baik bagi saya pribadi dan bagi masyarakat dengan potensi yang ada di tempat kami, banyak potensi yang perlu digali seperti  potensi perikanan laut, mangrove, kelapa, bekantan dan lain lain. Itu harus dikemas menjadi sesuatu yang menghasilkan bagi masyarakat kami” ujar Rudi.

Saat kunjungan lapangan ke kelompok Desa Wisata Sungai Kupah, diperlihatkan bagaimana para pemuda Desa Sungai Kupah membuat potensi yang ada menjadi maksimal, seperti Budidaya Ikan Lele, Produk Stik Udang, Cocopeat, Pembibitan, Camping Ground dan tempat Ekowisata Teluk Berdiri semuanya adalah hasil kolaborasi antara pemuda, Desa, Lembaga Pemerintah, Lembaga Swasta serta yang lainnya menjadikan  satu tujuan dalam rangka meningkatan pendapatan masyarakat.

“Kami terus berproses menjadikan Desa Sungai Kupah ini menjadi desa wisata unggulan yang mempunyai fungsi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkenalkan Kabupaten Kubu Raya Ketingkat Nasional maupun Internasional” ujar Adi, pemuda Sungai Kupah yang menjadi tour guide kegiatan lapangan ini.

Menurut Venza Rhoma Saputra, Penyuluh pendamping Desa Vega “Potensinya cukup bagus, yang paling penting yang saya liat adalah semangat kaum muda untuk meningkatkan potensi wilayah dan masyarakatnya yang perlu kita adopsi dan terapkan dilapangan sehingga peran nyata pemuda di desa penyangga dapat kita maksimalkan”.

Sumber : Harri Ramadani - Penyuluh Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini