Senin, 31 Oktober 2022
Yogyakarta, 30 Oktober 2022. Balai KSDA Yogyakarta turut memeriahkan kegiatan Dinas Perdagangan Festival (Disdagfest) 2022 yang digelar Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta selama 2 (dua) hari pada tanggal 29 – 30 Oktober 2022 di komplek Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Disdagfest 2022 ini bertujuan untuk mengembangkan perekonomian serta perdagangan di wilayah Jogja bagian selatan. Pengunjung Disdagfest 2022 disuguhkan dengan booth kuliner, mitra kerja dan booth informasi serta pelayanan. Balai KSDA Yogyakarta juga didaulat untuk menyampaikan informasi dan sosialisasi terkait perdagangan tumbuhan dan satwa liar (TSL) di Yogyakarta.
Sekda Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta membuka secara resmi Disdagfest 2022 sekaligus momentum peluncuran program baru Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta bertajuk “Langkah Strategis Ekonomi Kreatif di Pasar Rakyat Jogja” (Lek Parjo). Melalui Lek Parjo, diharapkan menjadi langkah awal guna membangun ekonomi kreatif berbasis pasar rakyat di Kota Yogyakarta, dan mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta.
Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi mengapresiasi PASTY selaku Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta yang telah membangun kerjasama dan bersinergi dengan Blai KSDA Yogyakarta terutama difokuskan pada perdagangan TSL khususnya untuk jenis burung. Sehingga saat ini pihak PASTY memastikan bahwa tidak ada lagi perdagangan illegal burung dilindungi undang-undang di Pasar PASTY ini.
Wahyudi juga merespon positif permintaan sosialisasi terkait perdagangan TSL dalam rangka Disdagfest 2022 tersebut, terlebih lagi lokasi kegiatannya yang ada di PASTY dan identik dengan kegiatan perdagangan tumbuhan dan satwa. “Keberadaan booth BKSDA Yogyakarta pada Disdagfest 2022 ini cukup strategis untuk melakukan sosialisasi terkait perdagangan TSL. Kita berharap baik pengunjung maupun pedagang yang ada di pasar PASTY ini dapat mengetahui dan memahami tentang jenis-jenis satwa yang dilindungi berdasarkan peraturan terbaru dan secara suka rela tidak lagi memperjualbelikan satwa yang dilindungi tersebut.” kata M. Wahyudi. Lebih lanjut, M. Wahyudi menjelaskan “Di luar kegiatan Digdagfest 2022 ini Balai KSDA Yogyakarta secara rutin telah melakukan kegiatan sosialisasi dan penyadartahuan masyarakat di Pasar PASTY dan kegiatan tersebut didukung sepenuh oleh pihak-pihak terkait.”
Pada kesempatan sosialisasi ini, M. Wahyudi turut serta berinteraksi secara langsung dengan para pengunjung booth Balai KSDA Yogyakarta dan memberikan edukasi kepada mereka terkait jenis-jenis TSL dilindungi undang-undang. Selain itu juga diberikan edukasi terkait alur perijinan pemanfaatan TSL sesuai dengan peraturan yang berlaku. Edukasi terhadap masyarakat disampaikan melalui pemberian bahan sosialisasi seperti poster, leaflet, blocknote, booklet, gantungan kunci, pulpen, mug, kaos, dll. Sementara itu edukasi langsung melalui display ofsetan/awetan satwa liar dilindungi serahan masyarakat semakin memudahkan masyarakat dalam menerima penjelasan terkait upaya perlindungan TSL di Indonesia.
Sumber : Uut Budiarto – Polhut BKSDA Yogyakarta
Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta- Muhammad Wahyudi (HP 0852-4401-2365)
Kontak informasi: Call center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0