Menyusuri Jalur Trekking Desa Komodo

Rabu, 21 September 2022

Salah satu avifauna yang ditemukan kelompok mahasiswa Eksplorasi Nusantara di sepanjang jalur trekking

Labuan  Bajo,  18  September  2022.  Mahasiswa  Universitas Padjadjaran (UNPAD) melaksanakan kegiatan Eksplorasi Nusantara pada tanggal 23 Agustus hingga 2 September 2022 di Resort Kampung Komodo Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Balai Taman Nasional Komodo. Diikuti tiga belas mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi, kegiatan ini berfokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan penelitian sendiri dibagi ke dalam dua tema, yaitu keanekaragaman fauna dan pengetahuan masyarakat.

Untuk penelitian keanekaragaman fauna di jalur trekking kawasan Kampung Komodo diikuti enam orang personil, empat mahasiswa berasal dari program studi Biologi, yaitu Zamzam Muzamil, Riska Amalia, Salwa Nurfitria, dan Resty Septiayu, satu orang mahasiswa program studi Ilmu Kelautan, yaitu Annisa Zahra, serta didampingi satu orang dosen pembimbing Dr. Eneng Nunuz Rohmatullayaly. Penelitian ini sebagai upaya untuk memperoleh data dan informasi mengenai keanekaragaman fauna di jalur trekking Desa Komodo. Selama proses pengambilan data dari tanggal 24 - 26 Agustus 2022, Mahasiswa UNPAD dipandu oleh Tajudin sebagai Naturalist Guide sekaligus masyarakat di Desa Komodo.

Penelitian fauna di jalur trekking Desa Komodo, tepatnya berada di belakang permukiman warga. Jalur ini merupakan jalur jelajah yang baru diinisiasi dan dibuat beberapa warga desa pada tahun 2020. Setidaknya terdapat 2 alternatif jalur yang telah dirintis yaitu: medium trek sepanjang  1,8  km  dan  long trek sepanjang  2,4  km.  Mahasiswa  UNPAD  melakukan  pengamatan keanekaragaman fauna mulai dari pagi sampai menjelang siang hari, lalu dilanjutkan pada sore hari, selama tiga hari berturut-turut dengan metode jelajah dan poin count yaitu dengan mencatat semua perjumpaan dengan fauna yang ada di sepanjang jalur trekking. Selama pengamatan yang dilakukan, Mahasiswa UNPAD bertemu Komodo sebanyak 14 kali di sepanjang jalur trekking dan menemukan beberapa sarang komodo di sekitar jalur trekking. Diketahui komodo banyak ditemukan beraktivitas di sekitar sarang dikarenakan komodo sedang memasuki musim kawin dari bulan Juni hingga Agustus. Selain biawak komodo, mahasiswa juga menjumpai berbagai fauna lainnya, diantaranya: 19 spesies avifauna, 2 spesies mamalia, 1 spesies reptil, dan 18 insekta.

Mahasiswa UNPAD berpendapat bahwa keanekaragaman fauna yang dapat dijumpai sepanjang jalur trekking menunjukkan potensi yang besar untuk mendukung pengembangan wisata desa, kegiatan penelitian, maupun pendidikan di wilayah Desa Komodo. Perjumpaan dengan satwa ikonik biawak komodo (Varanus komodoensis) pun cenderung mudah, dengan titik perjumpaan yang dapat diprediksi oleh warga. Mamalia lain juga dapat dijumpai secara langsung seperti babi hutan (Sus scrofa), kakatua kecil jambul kuning (Cactua sulphurea), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster) dan elang bondol (Haliastur indus).

Selain penelitian jalur trekking, mahasiswa juga mengamati kawasan padang sabana yang luas dengan pemandangan laut indah yang tentunya akan menarik untuk para wisatawan. Mahasiswa UNPAD juga dapat berinteraksi dengan masyarakat di Kampung Komodo dengan mengenal legenda, kebudayaan dan tradisi masyarakat Desa Komodo seperti melihat para pengrajin membuat patung komodo yang bisa dijadikan buah tangan wisatawan khas dari Desa Komodo. Terakhir, mahasiswa berharap agar pengembangan kawasan dan jalur trekking ini dapat dirintis bersama dengan Balai Taman Nasional Komodo agar dibuat menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku.

Sebagai informasi, Eksplorasi Nusantara merupakan salah satu program kerja tahunan dari Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) UNPAD sebagai wujud kepedulian mahasiswa dalam upaya pelestarian satwa endemik di Indonesia.

Tim riset lapangan melakukan pengamatan di Bukit Kapodang di jalur trekking Desa Komodo

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)

Penulis Berita: Mahasiswa Eksplorasi Nusantara Universitas Padjadjaran - Riska Amalia (+628113595962)

Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.Sc. (+6281310300678) dan Mahasiswa Prodi Manajemen Destinasi Pariwisata Polikteknik Pariwisata NHI Bandung - Joy Filip Oktavianus (+6281395201028)

Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+6281138290000)

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini