SM Pelaihari Semakin Lengkap

Senin, 12 September 2022

Sabuhur, 7 September 2022 – Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) melakukan peresmian Pos Jaga dan Pusat Informasi Suaka Margasatwa (SM) Pelaihari di Muara Sabuhur, Desa Sabuhur. Hadirnya pos jaga ini merupakan buah hasil dari kemitraan BKSDA Kalsel dengan perusahaan swasta yang fokus pada pemulihan ekosistem di blok rehabilitasi kawasan SM Pelaihari. Salah satu tujuan dari adanya pos jaga dan pusat informasi ini adalah untuk penguatan fungsi resort SM Pelaihari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 BKSDA Kalsel sebagai pengelola kawasan. Pada acara peresmian pos jaga dan pusat informasi SM Pelaihari dihadiri perwakilan mitra BKSDA Kalsel di Kabupaten Tanah Laut, diantaranya : PT. INHUTANI I, PT. Arutmin Indonesia, PT. Candi Artha dan PT. Anugerah Hijau Lestari.

2-2022-09-12 at 11.02.46

“Kami berterimakasih dan mendukung adanya pos jaga ini dan siap menjaga keamanan fasilitas bersama ini” ujar Pak Nordin selaku tokoh masyarakat sekaligus Ketua Kelompok Ekowisata Pantai Baru Desa Sabuhur.

“Terimakasih  Kepala Balai. Jujur, dulu petugas BKSDA Kalsel bagi kami adalah musuh, Karena hanya melarang tanpa merangkul dan memberi solusi. Dan sekarang BKSDA Kalsel ini bagi kami adalah mitra dan keluarga untuk bersama-sama menjaga kawasan ini yang juga merupakan desa kami.” imbuhnya.

Kelompok Ekowisata Pantai Baru merupakan kelompok binaan BKSDA Kalsel yang dibentuk pada tahun 2018. Kelompok ini bergerak dibidang jasa wisata susur sungai Sabuhur dengan menawarkan panorama alam serta atraksi satwa dan budaya.

3-2022-09-12 at 11.03.03

Dalam sambutannya Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan, Dr.Ir.H.Mahrus Aryadi, M.Sc mengucapkan terimakasih dan apresiasinya atas terbangunnya pos jaga dan pusat informasi SM Pelaihari ini. “Kami mengucapkan terimakasih kepada para mitra yang telah berkontribusi dan membantu pembangunan pos jaga dan pusat informasi ini. Ini merupakan bentuk kerja bersama sebagai wujud dari kesadaran untuk bersama-sama menjaga kelestarian kawasan SM Pelaihari” ucapnya. “Kawasan SM Pelaihari ini merupakan aset negara yang memberikan dampak utama terkait harmoni rantai makanan, juga manfaat tidak langsung. Tersedianya oksigen, udara yang segar dan mengendalikan air agar tidak banjir atau kekeringan merupakan dampak tidak langsung keberadaan kawasan konservasi. Untuk itu, mari kita jaga kelestarian SM Pelaihari ini untuk bersama-sama mengurangi dampak perubahan iklim global.” Lanjutnya. Setelah acara diskusi dan ramah tamah, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci pos secara simbolis. Salam Lestari. (ryn)

Sumber : Badrul Arifin, S.Hut - PEH SKW I Pelaihari Balai KSDA Kalimantan Selatan

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini