Mahasiswa Magang Kelautan Brawijaya Ikut Patroli Bersama Petugas Resort Loh Buaya Pulau Rinca

Kamis, 08 September 2022

Kegiatan patroli darat yang dilakukan oleh ranger dan mahasiswa demi menjaga keamanan daerah hutan Loh Buaya

Labuan Bajo, 2 Agustus 2022. Taman Nasional Komodo menjadi destinasi edukasi bagi mahasiswa yang ingin melakukan Praktik Kerja Magang (PKM), terutama mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Ahmad Faiq Fashihul Umam dan Salma Noer’Aulia merupakan dua mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang tertarik dan berhasil lulus seleksi ketat kegiatan pendidikan di Balai Taman Nasional Komodo pada pertengahan tahun 2022. Kegiatan PKM Prodi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya di Balai Taman Nasional Komodo merupakan kali kedua sejak tahun 2021 dan merupakan salah satu bentuk aktivitas pembelajaran di luar perkuliahan untuk pemenuhan kompetensi Sarjana Ilmu Kelautan dari Universitas Brawijaya.

Mahasiswa PKM di Balai Taman Nasional Komodo dituntut untuk memiliki penelitian mini yang mendukung pengayaan informasi pengelolaan kawasan Taman Nasional Komodo. Salma Noer’Aulia mengkaji stok karbon ekosistem mangrove di Loh Buaya, sementara Ahmad Faiq Fashihul Umam berusaha mengkaji perubahan garis pantai di pesisir dan wilayah kepulauan dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Kegiatan PKM dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari kerja dimulai pada awal Bulan Juli hingga awal September 2022.

Selain memiliki fokus kajian penelitian, mahasiswa PKM juga diikutsertakan dalam berbagai kegiatan administratif dan lapangan. Kedua mahasiswa ditugaskan pada resort-resort jaga dalam kawasan mengikuti durasi penjagaan selama 10 hari, diantaranya di Resort Loh Buaya Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo, mulai tanggal 22 Juli – 1 Agustus 2022. Sebagai informasi, Resort Loh Buaya telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada tanggal 21 Juli 2022, dengan harapan dapat menjadi destinasi wisata alternatif bagi pengunjung yang datang berekreasi ke Labuan Bajo.

Hal menarik yang dialami kedua mahasiswa adalah saat diikutsertakan dalam kegiatan patroli menelusuri berbagai jalur pemantauan di hutan bersama petugas Resort Loh Buaya. Mahasiswa diajarkan menggunakan aplikasi Cybertrack untuk mengambil data perjumpaan satwa dan tumbuhan, memantau proses pengerjaan sarana dan prasarana wisata alam, hingga membantu menerima kunjungan tamu dinas dan kenegaraan ke Resort Loh Buaya. Salah satu kunjungan kenegaraan yang mahasiswa fasilitasi adalah kunjungan rombongan Presiden Republik Demokratik Timor Leste ke Resort Loh Buaya.

Hasil potret tangkapan Elang Bondol Oleh mahasiswa magang

Saat melaksanakan kegiatan jelajah di jalur penelusuran hutan, mahasiswa menjumpai berbagai satwa mangsa komodo diantaranya rusa timor, babi hutan, monyet ekor panjang, dan kerbau air. Selain satwa liar daratan, mahasiswa juga menjumpai berbagai jenis burung seperti elang bondol, elang laut dada putih, gagak kampung, dan kuntul karang. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang langka yaitu menjumpai kawanan biawak komodo sedang memangsa rusa timor. Kawanan tersebut berjumlah delapan ekor individu yang berasal dari berbagai tempat dan mampu berkumpul dalam satu area karena ketajaman penciumannya terhadap bau bangkai mangsanya.

Kedua mahasiswa merasa wawasan pengetahuan alamnya semakin luas dan keterampilan kerjanya semakin tajam melalui pelibatan berbagai kegiatan teknis di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Pengalaman PKM ini tentu merupakan ilmu pengetahuan yang belum pernah didapatkan di bangku perkuliahan dan akan menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan bagi masing-masing mahasiswa. Faiq berharap agar mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan magang atau penelitian di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, benar-benar berusaha mendalami bidang kajiannya sebelum turun langsung ke tingkat tapak untuk memastikan efektivitas waktu kegiatan yang biasanya terbatas hanya dalam beberapa bulan kedepan.

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)

Penulis Berita: Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya - Ahmad Faiq Fashihul Umam (+6282232621554)

Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.Sc. (+6281310300678)

Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+6282145675612)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini