Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI dalam mendukung Revitalisasi TWA Danau Rawa Taliwang

Kamis, 28 Juli 2022

Mataram, 28 Juli 2022 - Di bawah pohon biduri di tepian Lebo' Taliwang  diskusi bermakna berlangsung antara Anggota DPR RI H. Johan Rosihan, S.T., dengan pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat, serta Kepala Balai KSDA Nusa Tenggara Barat Joko Iswanto, S.P., M.H., membahas percepatan pemulihan ekosistem TWA Danau Rawa Taliwang Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.

Sekretaris Daerah KSB, Amar Hermansyah membuka diskusi dengan menyampaikan salah satu kendala pelaksanaan kerja sama pemulihan ekosistem Lebo' Taliwang karena terdapat 3 titik lokasi yang belum clean and clear, disambung solusi konkrit kendala tersebut dari kepala balai KSDA NTB.

Masih dalam diskusi, Kepala balai KSDA NTB menyampaikan bahwa terdapat 3 hal penting yang perlu didorong sebagai upaya percepatan  pemulihan ekosistem diantaranya :

  1. Percepatan terbitnya persetujuan Dirjen  KSDA atas kerjasama pemulihan ekosistem;
  2. Mendorong  kenaikan status prioritas danau, dari prioritas dua menjadi prioritas satu;
  3. Percepatan penetapan sempadan Danau oleh Kementerian PUPR.

Hadir mengamini penyataan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat, Slamet dan menambahkan bahwa isu permasalahan lingkungan akibat penambangan ilegal perlu menjadi perhatian. Syahrir, Kepala Dinas  PUPR KSB menyampaikan memastikan suplai air harus terjaga, akan ada mekanisme teknis di dalam Lebo' yang akan diterapkan sesuai blok pengelolaan yang sudah disahkan.

Johan Rosihan anggota DPR RI Komisi IV hadir mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Danau Rawa Taliwang pada masa reses untuk mengunjungi konstituen daerah pemilihannya untuk menjaring aspirasi dan juga fungsi pengawasan.  Beliau menyatakan siap hadir dan mendukung proses percepatan dan menghubungkan silaturahim antara pemerintah daerah dengan pusat dalam penanganan pemulihan ekosistem di TWA Danau Rawa Taliwang untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian ekosistem kawasan konservasi.

Setelah diskusi, acara dilanjutkan makan siang di rumah salah seorang warga, dengan menu khas singang dan belut. Setelah santap siang dilanjutkan diskusi dengan kelompok masyarakat Pakirum Mandiri, salah satu Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Binaan BKSDA NTB yang Responsif Gender.

"Kami merasa terhormat bisa bertemu dengan Bapak", kata Weni sekretaris Kelompok Pakirum Mandiri membuka curhatan kelompok di depan Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan. Siti Hawa, ketua kelompok yang berdiri di tahun 2020 ini menyampaikan bahwa kelompok ini bergerak di bidang jasa kuliner. Kelompok beranggotakan sekitar 20 an ibu-ibu ini produktif menghasilkan karya, diantaranya aneka olahan biji teratai, akar teratai/ lomar, bakso ikan gabus, yang dipasarkan secara langsung dan dititipkan di KSB Mall.

Joko Iswanto, menjelaskan BKSDA NTB mengelola 18 (Delapan Belas) Kawasan Konservasi dengan 127 (Seratus Dua Puluh Tujuh) Desa sekitar kawasan dan 43 (Empat Puluh Tiga) Desa berbatasan langsung dengan kawasan konservasi. Pakirum Mandiri merupakan salah satu kelompok binaan yang aktif dan melejit sejak berdiri. Sejak tahun 2021, kelompok ini secara berturut-turut mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif dari BKSDA NTB. Namun demikian, Weni menyampaikan masih perlu bantuan peralatan pengolahan produk.

Johan Rosihan menyampaikan apresiasi kepada kelompok dan menangkap aspirasi kebutuhan tersebut melalui kegiatan dan program selanjutnya serta berjanji akan kembali lagi dan silaturahim di lain kesempatan.

 

 

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini