Mengenal Mitigasi Konflik Macan Tutul Jawa di Desa Penyangga TNGGP

Senin, 31 Januari 2022

Sukabumi, 31 Januari 2022. Mitigasi Konflik Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) disosialisasikan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) bersama Conservation International (CI) Indonesia dan Pemerintah Desa Cisarua di Desa Cisarua, Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Goalpara, Jumat silam (28/1). Ini merupakan sinergi seluruh stakeholder dalam upaya mitigasi konflik macan tutul jawa di desa penyangga TNGGP agar satwa dilindungi ini dapat terus terjaga kelestariannya dengan tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat di sekitar kawasan TNGGP. Pemerintah Daerah juga perlu terus didorong perannya mengingat macan tutul jawa telah ditetapkan sebagai satwa identitas Provinsi Jawa Barat sebagaimana tertuang dalam SK Gubernur Jawa Barat No. 27 tanggal 20 Juni 2005.

Anton Ario, dari CI Indonesia, selaku narasumber dalam sosialisasi menyampaikan ciri-ciri serangan macan tutul jawa, serta antisipasi dalam menanggulangi macan tutul jawa agar tidak menyerang ternak, seperti memasang pagar kawat di sekitar kandang ternak serta diusahakan agar kandang tidak dekat dengan pohon besar, karena macan tutul jawa termasuk pandai memanjat. Ternak warga diusahakan harus dikandangkan dan tidak boleh dilepaskan begitu saja agar tidak memancing macan tutul jawa untuk turun. 

"Terima kasih karena BBTNGGP melalui Resort PTN Goalpara sangat cepat dan tanggap dalam menindaklanjuti laporan masyarakat Desa Cisarua terkait dugaan turunnya macan tutul jawa (Panthera pardus melas) ke pemukiman. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait penanganan atau mengantasipasi jika terjadi gangguan atau konflik satwa" ujar Kepala Desa Cisarua, Arie Yanwar Ismunadi, S.Pd

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dalam penanganan Konflik Satwa yang terjadi di Desa Cisarua, di Resort PTN Goalpara, sebagimana laporan masyarakat melalui surat Kepala Desa Cisarua Nomor: 500/126/XI/Sekrt/2021 tanggal 24 November 2021. Sebelum dilakukan sosialisasi telah dilakukan beberapa penanganan/ antisipasi berupa pemasangan kamera trap dan penaburan kotoran (fases) singa di lokasi turunnya macan tutul jawa yaitu di Kp. Goalpara, Desa Cisarua, Resort PTN Goalpara. Berdasarkan hasil pengecekan kamera trap tersebut, tidak terekam adanya satwa macan tutul jawa. Berdasarkan hasil pengamatan petugas dibantu masyarakat sekitar, beberapa hari setelah penanganan teramati sudah mulai banyak aktivitas satwa monyet ekor panjang kembali ke lokasi diduga turunnya macan tutul jawa, setelah sebelumnya sempat tidak ada aktivitas satwa monyet ekor panjang yang biasa datang ke lokasi tersebut. 

Plt. Kepala Bidang PTN Wilayah III Sukabumi, Aden Mahyar Burhanuddin, S.H., M.H, menyampaikan ucapan terimakasih pula kepala Pemerintah Desa Cisarua yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi Mitigasi konflik Satwa Macan Tutul. Sosialisasi ini tepatnya dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang dihadiri petugas fungsional lingkup seksi PTN Wilayah III Selabintana, Staf CI Indonesia, petugas Desa Cisarua, Penyuluh Kehutanan dan Pengendali Ekosistem Hutan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III, serta perwakilan masyarakat sekitar kawasan Resort PTN Goalpara sebanyak 20 (dua puluh) orang. Diharapkan kedepannya terus terjalin kolaborasi antara BBTNGGP, masyarakat, pemerintah desa, CI Indonesia, dan pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya mitigasi dalam rangka penangulangan konflik satwa di sekitar kawasan TNGGP. 

Sumber : Tim Publikasi Bidang PTN Wilayah II Sukabumi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini