Sabtu, 05 Agustus 2017
Indonesia merupakan gudang kantung semar dunia. Dari sekitar 150 spesies Nepenthes di dunia sekitar 110 spesies hidup di Indonesia dimana Sumatera dan Kalimantan merupakan dua pulau yang memiliki keanekaragaman kantung semar tertinggi di dunia. Nepenthes merupakan tanaman unik yang pada umumnya hidup dilahan miskin unsur hara yang menjadikan tanaman ini berkembang menjadi tanaman karnivora dengan memproduksi kantung yang berisi cairan asam yang berfungsi untuk mencerna serangga ataupun hewan lain yang terjebak didalam kantung sebagai sumber kehidupan tanaman ini.
Salah satu jenis kantung semar endemik Sumatera dan Jawa adalah Nepenthes spathulata. Kantung semar spesies ini merupakan jenis kantung semar dataran tinggi yang membutuhkan udara dingin dengan suhu udara lembab dalam pertumbuhannya. Jenis ini umunya ditemukan pada ketinggian diatas 1000 hingga 2000 mdpl pada hutan-hutan perbukitan. Pada umumnya Nepenthes spathulata tumbuh ditanah (terestrial) namun tidak jarang juga kantung semar ini ditemukan tumbuh menempel pada batang pohon yang tertutup oleh lumut basah di dataran tinggi. Nepenthes spathulata merupakan tanaman pemanjat dan bisa merambat mencapai ketinggian 5 meter. Batang maupun daun tanaman ini tidak terlalu besar namun ukuran kantung tanaman ini cukup besar dengan ukuran panjang 30 cm dengan diameter kantung 10 cm yang disertai dengan sayap pada kedua sisi kantung. Kantung semar ini memiliki warna hijau cerah pada kantung bagian bawah dengan bibir kantung berwarna ungu gelap, merah ataupun kuning metalik, hal ini yang menjadikan Nepethes spathulata merupakan jenis kantung semar terindah dari tanah Sumatera.
Hutan Suaka Alam Kelompok Hutan (HSA KH) Gumai Tebing Tinggi yang masuk dalam wilayah kelola Seksi Konservasi Wilayah 2 Lahat, BKSDA Sumatera Selatan merupakan salah satu habitat Nepenthes spathulata. Jenis kantung semar endemik Sumatera ini hanya akan dapat dijumpai apabila habitatnya tetap terjaga kelestariannya. Karenanya marilah kita bersama-sama menjaga HSA KH Gumai Tebing Tinggi Sumatera Selatan agar kelak anak cucu kita masih bisa berjumpa dengan Nepenthes spathulata di habitatnya.
Sumber Info : Balai KSDA Sumatera Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0