Kamis, 27 Februari 2020
Bengkulu, 25 Februari 2020 - Pasca ditemukannya 1 ekor Harimau Sumatera mati terjerat di Kab. Seluma Provinsi Bengkulu, BKSDA Bengkulu mendapat dukungan dari banyak pihak untuk melakukan patroli sapu jerat bersama di sekitar lokasi jerat. Personil patroli gabungan ini berjumlah 45 orang dengan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Seluma dan Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II-BKSDA Bengkulu bersama personil SKW II BKSDA Bengkulu (16 personil), Unit Reskrim Polres Seluma (5 personil), Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat desa dan masyarakat Desa Selingsingan (13 orang), satgas masyarakat peduli konflik satwa liar Desa Mekar Jaya (2 orang), Lembaga non Pemerintah WCS-IP (3 orang), dan Karyawan PT. Metatani Palma Abadi (6 orang).
Dari patroli ini Tim berhasil menemukan 2 (dua) jerat aktif yang masih terpasang dan 3 (tiga) jerat yang sudah tidak aktif. Untuk selanjutnya temuan jerat-jerat tersebut diamankan dan dievakuasi ke Polres Seluma untuk tindakan/pemeriksaan lebih lanjut. Dengan melihat hasil dari pelaksanaan patroli bersama, selanjutnya BKSDA Bengkulu dengan dukungan dan kemauan para mitra (masyarakat, Lembaga non Pemerintah “WCS-IP”, dan private sector/Perusahaan di sekitar kawasan hutan) akan secara rutin dan/atau berkala melakukan kegiatan sapu jerat, baik pada kawasan konservasi, Hutan Lindung/Hutan Produksi, konsesi perusahaan, maupun lahan masyarakat (APL).
Sumber: Balai KSDA Bengkulu-Lampung
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0