Senin, 24 Februari 2020
Koli, 14 Februari 2020. Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) melakukan kegiatan pelatihan penandaan burung paruh bengkok menggunakan cincin (bird banding) di Suaka Paruh Bengkok (SPB), Desa Koli. Kegiatan ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari yang bertujuan untuk memudahkan monitoring satwa yang terdapat di SPB.
Bird banding merupakan kegiatan yang dikoordinir langsung oleh Indonesian Bird Banding Scheme (IBBS). Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan bird banding yang nantinya memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi ilmu pengetahuan.
Pelatihan ini berjalan selama 2 (dua) hari mulai dari tanggal 12-13 Februari 2020. Peserta pelatihan tersebut adalah serta fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) dan Animal Keeper yang dimonitor langsung oleh Kepala Balai TNAL, T. heri Wibowo. Narasumber atau pelatih dalam pemasangan cincin adalah Dudi Nandika dari Trainer Bird Banding - Konservasi Kakatua Indonesia.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Balai yang dilanjutkan penyampaian materi terkait bird banding oleh Dudi Nandika. Menurutnya bird banding memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah burung lebih mudah dimonitor ketika pasca pelepasliaran.
"IBBS merupakan program yang didirikan pada tahun 2007 oleh para peneliti burung, LIPI, dan Persatuan Ornitologi Indonesia (idOU). Program ini untuk mengontrol segala aktivitas Bird Banding, khususnya di Indonesia. Bird Banding sendiri memiliki manfaat yang banyak bagi ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah kemudahan untuk memonitor burung pasca realese" tutur Dudi Nandika.
Kepala Balai TNAL berharap petugas di Suaka Paruh Bengkok dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal bird banding, sehingga pengelolaan Suaka Paruh Bengkok kedepannya menjadi lebih baik.
"Kedepannya diharapkan ketika pasca realese, burung-burung tersebut dapat termonitor dengan baik mulai dari informasi morfologi hingga daya jelajahnya". kata Heri.
Sumber : Aries Rafli – Calon PEH Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0