Balai Besar KSDA Papua Barat menerbitkan Buku Keanekaragaman Jenis Anggrek di Taman Wisata Alam Sorong

Senin, 24 Februari 2020

Sorong, 30 Januari 2020. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat telah menerbitkan buku Seri Biodiversitas Papua Barat dengan judul “Orchids of Sorong Nature Recreation Park” yang ditulis oleh Reza Saputra, S.Si (Calon PEH BBKSDA Papua Barat), Dee Dee Al Farishy, S.Si (Universitas Indonesia), dan Dwi Suratman, S.Pd (Penggiat Anggrek Sorong). Sebanyak 58 jenis anggrek asli Papua dengan persebaran di Taman Wisata Alam Sorong secara lengkap terdokumentasikan dan terdeskripsikan dengan baik. Buku ini berhasil diterbitkan pada bulan Oktober 2019 dan telah tercatat dalam katalog nasional dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan nomor ISBN: 978-623-91489-0-4. Buku tersebut telah melalui proses review panjang dari para editor, yakni Dr. Destario Metusala, S.P.,M.Sc. (Peneliti/taksonom Orchidaceae LIPI), Wendy Achmmad Mustaqim, S.Si.,M.Si (Peneliti/taksonom tumbuhan IPB), dan proofreader yakni Taufik Haryanto, S.Hut.,M.Sc (PEH BBKSDA Papua Barat/PhD candidate of Wagenigen University). Pada bulan Januari 2020 buku ini telah selesai proses percetakan dengan bantuan dana cetak dari Wildlife Conservation Society.

Buku Orchids of Sorong Nature Recreation Park merupakan hasil dari penelitian inventarisasi anggrek pada kawasan Taman Wisata Alam Sorong oleh Reza Saputra dkk. selama lebih dari 1 (satu) tahun, mulai dari Maret 2018 sampai dengan Juli 2019. Hasil inventarisasi tersebut mencatat 84 jenis anggrek yang terdiri dari 69 jenis epifit, 14 jenis teresterial, dan 1 jenis holomikotropik. Terdapat catatan penting, yaitu semua jenis anggrek yang ditemukan merupakan anggrek alami Papua dengan 36 jenis diantaranya merupakan jenis endemik dan 4 jenis diduga merupakan jenis yang belum dideskripskan secara ilmiah (suspected new species).

Buku anggrek TWA Sorong edisi pertama ini belum mengakomodir beberapa jenis yang masih diragukan identitasnya atau belum baik dokumentasi fotonya. Direncanakan pada tahun 2020 akan dilanjutkan penulisan buku edisi kedua dengan penambahan beberapa jenis anggrek, termasuk anggrek jenis baru Dendrobium moiorum Saputra et al. Harapannya buku ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai keanekaragaman jenis anggrek di Papua Barat khususnya di Wilayah Sorong Raya. (RS)

Sumber: Balai Besar KSDA Papua Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Frans Pither Kafiar
informasi tentang Anggrek Papua sangat menarik, bagaimana cara memperoleh buku tersebut terima kasih.